Warta

Muammar Qaddafy Titip Salam ke Jusuf Kalla

NU Online  ·  Ahad, 7 Juni 2009 | 04:05 WIB

Bogor, NU Online
Syekh Mahmud H Reeh, ulama dari World Islamic Call Society Tripoli, Lybia, menyampaikan salam dari Pemimpin Besar Lybia Kolonel Muammar Qaddafy. Salam disampaikan kepada Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, yang juga calon Presiden Partai Golkar.

"Beliau menyampaikan salam kepada Wapres. Beliau juga begitu menaruh perhatian yang besar ke Indonesia dan masyakat Indonesia, khususnya umat Islam," ujar Syekh Mahmud H Reeh, dalam bahasa Arab, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.<>

Salam disampaikan Syekh Mahmud H Reeh saat memberikan sambutan di acara zikir akbar dan tausiyah "Indonesia Berzikir" di Masjid Muammar Qaddafy di pemukiman Bukit Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad (7/6) pagi.

Acara yang dihadiri Wapres Kalla disertai dengan pemakaian pertama kali mesjid Muammar Qaddafy sebagai tempat ibadah. Selain Kalla, hadir pula Ustad kondang Muhammad Arifin Ilham. Selain ditemani istrinya, Ny Mufidah, Kalla juga didampingi tim sukses JK-Win lainnya. Tampak hadir di antaranya mantan menteri di era Presiden Soeharto, Aswar Anaz dan perwakilan negara-negara sahabat dari Timur Tengah.

Masjid megah dan indah dengan kapasitas jamaah sebanyak 10.000 jamaah dibangun dengan sebagian dari bantuan pemerintah Lybia. "Dengan selesainya pembangunan masjid, itu akan menjadi kebanggan umat Islam. Peresmian akan dilakukan minggu terakhir Juni mendatang. Selama pembangunannya, Muammar Qaddafy menaruh perhatian pada pembangunannya. Diharapkan, pemanfaatan masjid ini terbuka untuk lintas mazhab Islam dan organisasi lainnya," tambah Syekh Mahmud H Reeh.

Syekh Mahmud H Reeh juga menambahkan, setelah selesainya pembangunan mesjid dan penggunaannya pertama kali, Masjid Muammar Qaddafy akan dilengkapi dengan Pusat Pendidikan Islam Muammar Qaddafy, dan pondok pesantren, pusat pertokoan dan penginapan Islami.

Hal senada juga disampaikan oleh pimpinan pengembang perumahan Az-zikra, Jimmy Budi Haryanto. Menurut Jimmy, tujuannya agar mereka yang berwisata rohani ke Masjid Muammar Qaddafy bisa bermalam. "Jadikan, Masjid Muammar Qaddafy menjadi icon perumahan, kabupaten Bogor dan negeri kita," demikain Jimmy. (kcm/dar)