Bengkulu, NU Online
Persiapan pembangunan fisik berbagai fasilitas untuk Musabaqah Tilawatil Quran Nasional di Provinsi Bengkulu, Juni 2010 sudah rampung 80 persen.
"Alhamdulillah panitia sudah merampungkan 80 persen fasilitas MTQN seperti pemasangan lantai semen untuk lapangan pembukaan agar tidak digenangi air," kata Sekretaris Panitia MTQ Nasional Hamsyir Lair di Bengkulu, Sabtu (1/5).<>
Selain itu, juga sudah merampungkan pembuatan saluran air dan kios pameran dan bazar baik untuk umum maupun perorangan.
Saat ini panitia sedang mengerjakan pengecatan gedung tempat perlombaan di areal STQN Air Sebakul dengan warna yang mencolok, pembuatan saluran pembuangan air, dan sarana air bersih.
Di lokasi itu juga dibuat jalan beraspal beton dengan lebar sepuluh meter yang di sisi kiri dan kanan dibangun taman hias berwarna warni.
Sedangkan untuk penginapan yang akan menampung peserta dan penggembira saat ini sudah cukup, masing-masing peserta dari 33 provinsi akan mengirimkan sebanyak 60 orang, sehingga total tamu yang akan datang mencapai 1.980 orang.
Untuk mengantisipasi kemacetan air bersih yang didistribusikan PDAM juga membangun sumur bor.
Acara nasional itu dijadwalkan akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga dihadiri para gubernur dan wali kota se-Indonesia, dan sejumlah tamu dari negara sahabat. (ant/sam)
Persiapan pembangunan fisik berbagai fasilitas untuk Musabaqah Tilawatil Quran Nasional di Provinsi Bengkulu, Juni 2010 sudah rampung 80 persen.
"Alhamdulillah panitia sudah merampungkan 80 persen fasilitas MTQN seperti pemasangan lantai semen untuk lapangan pembukaan agar tidak digenangi air," kata Sekretaris Panitia MTQ Nasional Hamsyir Lair di Bengkulu, Sabtu (1/5).<>
Selain itu, juga sudah merampungkan pembuatan saluran air dan kios pameran dan bazar baik untuk umum maupun perorangan.
Saat ini panitia sedang mengerjakan pengecatan gedung tempat perlombaan di areal STQN Air Sebakul dengan warna yang mencolok, pembuatan saluran pembuangan air, dan sarana air bersih.
Di lokasi itu juga dibuat jalan beraspal beton dengan lebar sepuluh meter yang di sisi kiri dan kanan dibangun taman hias berwarna warni.
Sedangkan untuk penginapan yang akan menampung peserta dan penggembira saat ini sudah cukup, masing-masing peserta dari 33 provinsi akan mengirimkan sebanyak 60 orang, sehingga total tamu yang akan datang mencapai 1.980 orang.
Untuk mengantisipasi kemacetan air bersih yang didistribusikan PDAM juga membangun sumur bor.
Acara nasional itu dijadwalkan akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga dihadiri para gubernur dan wali kota se-Indonesia, dan sejumlah tamu dari negara sahabat. (ant/sam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
