Warta

Moratorium TKI Tidak Pengaruhi Kuota Pengiriman Jemaah Haji

NU Online  ·  Selasa, 28 Juni 2011 | 12:07 WIB

Bandung, NU Online
Menteri Agama RI, Suryadharma Ali menjamin moratorium (penghentian sementara) tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi, tidak akan mengganggu pelaksanaan pengiriman jemaah haji dari Indonesia.

Suryadharma mengaku, meski pemerintah Indonesia melakukan moratorium TKI ke Arab Saudi, namun hubungan kedua negara masih terjaga baik. Khususnya hubungan pengiriman jemaah haji dipandang terus membaik. Bahkan, Pemerintah Arab Saudi terus melakukan perbaikan layanan hingga penambahan kuota jemaah haji.<>

"Saat ini negara kita memang ada persoalan dengan Pemerintah Arab Saudi terkait moratorium TKI. Namun, alhamdulillah hal itu tidak mengganggu pengiriman jemaah haji. Jangan sampai ketika ada persoalan, ditarik-tarik ke masalah lain,” kata Suryadharma saat dikonfirmasi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Senin (27/6).

Dalam kesempatan itu dia mencontohkan, dalam pembuatan visa yang mencapai hingga 235 ribu jamaah, Pemerintah Arab Saudi sudah memberikan pelayanan yang maksimal. Sebab, visa sebanyak itu bisa diselesaikan kurang dari satu bulan. Selain itu, kerjasama lainnya seperti pada bidang pendidikan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), dan hubungan antar negara di luar TKI, dipandang mengalami peningkatan pelayanannya.

Mengenai layanan haji, Suryadharma mengaku, peningkatan layanan terlihat dari penempatan pemondokan haji yang jaraknya terus mendekati Masjidil Haram. Pada tahun 2009 untuk ring satu yang berjarak dua kilometer hanya sebanyak 27 persen. Sedangkan 73 persen berada di ring dua yang berjarak antara 2 -7 kilometer dengan Masjidil Haram.

Untuk peningkatan tahun 2011 ini, dikatakan Suryadharma, pada ring satu rencananya akan diusulkan menjadi 2.500 meter, dan ring dua diusulkan untuk dihapus. Targetnya, untuk ring satu diatas 80 persen sesuai kesepakatan pemerintah.

“Hingga hari ini, sudah tercapai kira-kira 96 persen di ring satu. Kemudian di Madinah di Markaziyahnya kita sedang berusaha 100 persen. Ini membuktikan tidak ada kaitan antara moratorium TKI dan pelayanan jemaah haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada Pemerintah Indonesia,” ungkapnya.


Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber   : Pikiran Rakyat