Baghdad, NU Online
Seperti di Afghanistan, sejak kedatangan sedadu Amerika di Iraq, negeri seribu satu malam itu kini dibanjiri minuman haram alias minuman keras (miras) dan barang haram lainnya. Bahkan tidak sedikit warga yang berani menjualnya secara terang-terangan di jalanan umum.
Seperti dilaporkan al-Quds, Senin, penjualan miras tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, tapi sejumlah anak-anak juga terlihat menjajakan miras di kota Baghdad. Sair Ra’du, salah satu penjual, mengatakan, dirinya membeli minuman haram tersebut dari grosir kemudian menjualnya dengan harga lebih murah dari toko.
"Karena itu, banyak orang yang lebih senang datang ke tempat kami,"ujarnya. Demi perut, kini di Baghdad warga memang dilaporkan banyak berkeliaran di jalan-jalan untuk jualan apa saja asal menghasilkan uang.
Konidisi tersebut banyak dikeluhkan orang tua dan tokoh masyarakat setempat. Degradasi moral terjadi di setiap gang sejak kedatangan serdadu Amerika. Beberapa mahasiswa Rewin University Pakistan kepada NU Online beberapa waktu lalu menuturkan, di Afghanistan kini mudah sekali dijumpai VCD porno dan lokalisasi pelacuran gelap sejak Amrika menjajah negeri itu.
Sementara itu, di wilayah Alawi al-Hallah terdapat lebih dari 20 warung penjual miras yang buka sejak pagi. Di samping itu, ada juga tempat-tempat besar penjual miras. Peredaran miras secara bebas ini menimbulkan pro dan kontra. Sebagain orang senang, karena menganggapnya itu bagian dari kegiatan ekonomi. Sementara yang lain menolaknya, karena membawa petaka dan diharamkan, seperti yang dilakukan para pelajar. Pada zaman Saddam, jika ada warga kedatapan mabuk akibat minuman keras, pasti ditindak polisi.
Perlu diketahui, setelah pemerintahan Saddam jatuh dan AS menduduki Irak, negara itu dipenuhi dengan pencurian, pembunuhan, penyerangan, perampasan, dan pelaksanaan hal-hal yang haram, di samping tersebarnya kekacauan dan ketidakamanan. Kedatangan Amerika saat ini justru banyak menyengsarakan rakyat daripada membebaskan seperti disuarakan Bush dari Washinton. Tidak heran, akhirnya rakyat angkat senjata. (MA/qs)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua