Warta

Menteri PDT Ajak PMII Perjuangkan Masyarakat Tertinggal

NU Online  ·  Sabtu, 17 Desember 2011 | 03:55 WIB

Pamekasan, NU Online
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini mengajak aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memperjuangkan masyarakat yang berada di daerah tertinggal.

"Sebetulnya ini bukan hanya untuk PMII saja, tapi organisasi mahasiswa lain, seperti HMI, GMNI, GMKI juga kita ajak bersama-sama pemerintah untuk terus memperjuangkan kondisi masyarakat yang berada di daerah tertinggal," kata Helmy Faishal Zaini seusai membuka Konferensi Koordinator Cabang PMII Jatim di Pamekasan, Madura, Kamis.
<>
Ia menyatakan, peran kelompok organisasi mahasiswa semisal PMII, HMI dan GMNI sangat penting ikut membantu memperjuangkan masyarakat tertinggal, khususnya dalam bidang pendidikan.

Oleh karena itu, sambung dia, gerakan yang dilakukan pemerintah tidak hanya dilakukan secara formal melalui instansi terkait, akan tetapi juga dengan melibatkan organisasi kemahasiswaan.

"Saya yakin kader-kader PMII mampu melakukan terobosan baru dengan pola perkaderan yang selama ini telah dilakukan," kata dia menegaskan.

Menteri PDT hadir dalam acara Konferensi Korcab PMII Jatim di Pamekasan sebagai alumni organisasi itu yang didirikan oleh Mahbub Junaidi pada tanggal 17 April 1960 tersebut.

Konferensi Korcab XX PMII Jatim yang digelar di gedung Islamic Centre Pamekasan ini diikuti oleh 31 utusan cabang definitif dan satu cabang persiapan.

Sejumlah alumni PMII Jatim lainnya seperti anggota DPRD Jatim yang juga bakal calon bupati Pamekasan Badrut Tamam, Ketua DPC Partai Gerindra Agus Sujarwadi juga terlihat hadir dalam pembukaan konferensi korcab bertema "Meneguhkan Komitmen Perjuangan PMII Untuk Mewujudkan Kedautalan Bangsa" ini.

Sementara, Konferensi Koncab PMII Jatim ini sempat diwarnai aksi pencopotan calon ketua yang dipajang di arena konferensi oleh pihak panitia karena dianggap melanggar ketentuan.



Redaktur: Mukafi Niam
Sumber   : Antara