Warta

Menkop UKM Ajak Ansor dan Fatayat Jadi Pionir Pengusaha Pemula

NU Online  ·  Rabu, 23 Juni 2010 | 11:57 WIB

Wonosobo, NU Online
Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan mengajak gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU agar tidak terobsesi mencari pekerjaan, namun justru merintis lapangan pekerjaan baru. Menteri berharap Ansor dan Fatayat menjadi pionir pengusaha pemula di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM mengharap semua elemen NU turut membangun ekonomi melaui usaha kecil sebagai kontribusi kongrit kepada bangsa dan negara. Kementrian Koperasi dan UKM membuka ruang kerjasama dengan Ansor dan Fatayat terkait hal ini.<>

Hal itu disampaikannya dalam seminar Nasonal yang digelar Pimpinan Wilayah GP Ansor dan Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Tengah, di Gedung Sasana Adipura Wonosobo Jawa Tengah, Selasa (22/6).

Seminar yang dijadwalkan 1 hari tersebut menghadirkan 4 narasumber diantaranya, Dr Syarif Hasan (Menteri Koperasi dan UKM), Marwan Jakfar (Komisi V DPR RI), Ida Fauziyah (Komisi II DPR RI) dan Mr Rainer Haufer (Country Representatif, Fredrich Nauman Stiffung /FNS).

Mr Rainer Heufer memaparkan, dalam hal Usaha Kecil menengah (UKM) Pemerintah Indonesia dan pemerintah Jerman telah bekerjasama sejak lama dengan mengundang Menteri koperasi dan UKM dan DPR RI ke Jerman untuk melakukan studi banding.

“Dari sinilah saya merasa perlu untuk mengembangkan UKM di Indonesia melalui terapan-terapan. UKM merupakan upaya bersama dengan intansi dan lembaga lain. Organisasi besar seperti Ansor dan Fatayat berperan penting dalam penngelolaan UKM,” jelas Rainer yang merupakan warga negara Jerman.

Di Indonesia, menurutnya, jika ingin mengembangkan UKM maka hal yang harus dilakukan adalah dengan memperhatikan perijinan di permudah, pajak-pajak diperkecil untuk UKM karena peranan pemerintah sangat penting dalam perkembangan UKM. Maka sekarang sudah waktunya pemerintah berpihak.

Anggota Komisi V DPR RI Marwan Jakfar memaparkan, jumlah alokasi Anggaran  untuk kementrian Koperasi dan UKM hanya 300 milyar, dan itu paling sedikit diantara dana kementrian yang lain. Memang untuk mengembangkan UKM perlu adanya penataan insfrastruktur sehingga ketika ada modal yang cukup dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan .

Marwan dalam kesempatan itu mengidamkan munculnya pemikiran-pemikiran yang cukup matang di NU seperti yang pernah dicita-citakan Nahdlatu Tujjar (organisasi para saudagar) yang merupakan salah satu ruh terbentuknya NU.

Anggota Komisi II DPR RI Ida Fauziyah mengatakan, sudah saatnya pemerintah memberikan apresiasi terhadap orang-orang yang berkarya untuk membantu program pemerintah. "Sudah saatnya da’wah kita adalah da’wah bil hal bukan da’wah bil lisan lagi,” jelasnya.  

Kegiatan yang menghadirkan Pimpinan Cabang GP Ansor dan Fatayat se Jawa Tengah, organisasi kepemudaan dan wirausahawan ini dibuka oleh bupati Wonosobo Abdul Kholik Arif .

Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Tengah Dra Ida Masruroh Hakim kepada NU Online menuturkan, kegiatan ini dimaksud untuk melakukan terobosan-terobosan dalam bidang usaha. Selanjutnya diharapkan para peserta menjadi poinier pengusaha pemula di Indonesia.

Dikatakannya, jiwa entrepreneurship kalangan NU masih rendah. Untuk itu perlu adanya wawasan pengembangan usaha seperti dulu yang pernah dicita-citakan Nahdlatu Tujjar yang belum bisa diteruskan oleh generasi berikutnya. (miz)