Warta AWAL SYAWAL

Menkominfo Tertantang Bikin Alat Tembus Awan

NU Online  ·  Sabtu, 19 September 2009 | 10:42 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Komunikasi dan Informasika M. Nuh merasa tertantang untuk mewujudkan alat teropong yang bisa menembus awan, agar proses rukyatul hilal tidak terkendala.

Hal ini disampaikan M. Nuh dalam acara dialog di Kantor Departemen Agama Jakarta bersama menteri Agama Maftuh Basyuni, Sabtu (19/9) menjelang pelaksanaan sidang itsbat penetapan awal Syawal 1430 H.<>

Pernyataan M. Nuh disampaikan terkait laporan beberapa tim rukyatul hilal di sejumlah daerah tidak bisa menyelenggarakan rukyat karena terhalang awan.

"Tantangan yang paling menarik adalah membuat alat yang bisa menembus awan dan tidak  terganggu oleh cuaca. Tantangan ini menarik karena kita tidak perlu berhenti karena terhalang awan," katanya.

Menurutnya alat yang bisa menembus awan itu sangat mungkin diwujudkan, sama seperti alat yang bisa memilah suara.

"Depkominfo lebih banyak pada posisi mensuport. Kita akan berkolaborasi dengan kawan-kawan di perguruan tinggi bagaimana bisa membuat alat yang bisa memilah awan agar tidak menghalangi pengamatan. Ini sama seperti alat yang bisa memilih suara," katanya. (nam)