Meneg LH Minta Persiapan Matang Hadapi Musim Hujan
NU Online · Selasa, 9 September 2003 | 11:32 WIB
Jakarta, NU Online
Menteri Negara (Meneg) Lingkungan Hidup (LH) Nabiel Makarim meminta masyarakat agar mempersiapkan diri menghadapi musim hujan pasca musim kemarau dan kemungkinan banjir serta longsor berhubung daya dukung lingkungan sudah sangat menurun.
"Setelah selesai bencana kekeringan, daerah yang rawan banjir tahunan siap-siap saja pada Januari-Februari tahun depan," kata Meneg LH Nabiel di Jakarta, Senin.
<>Musim hujan mendatang, ujarnya, mungkin biasa saja seperti tahun-tahun lalu, namun bisa menjadi bencana besar karena terus menurunnya daya dukung lingkungan seperti hutan makin gundul dan
terus menyempitnya daerah aliran sungai di kawasan hilir.
Menurut Nabiel, Pemda-pemda yang memiliki daerah rawan banjir dan longsor untuk saat ini masih memiliki waktu panjang untuk bersiap-siap dan diminta menggunakan waktu tersebut dengan melakukan
perbaikan lingkungan dan menyiapkan posko-posko.
Untuk menghindari kerugian yang besar yang bakal dialami rakyat pada musim hujan mendatang, ia juga meminta diubahnya pola tanam di Pulau Jawa yang disesuaikan datangnya musim dan memperluas daerah
penanaman ke luar Jawa.
Soal pembibitan tanaman bagi penghutanan kembali di 29 daerah aliran sungai (DAS) yang sudah sangat kritis, ia mengatakan mungkin akan dilakukan pada akhir tahun atau awal tahun depan.
"Tetapi jangan menanam ketika musim hujan sedang memuncak karena akan sia-sia dan malahan merugikan," katanya.
Untuk pembibitan dan penanaman hutan di DAS-DAS itu tahun ini telah dianggarkan Rp1,2 triliun, ujarnya, dan setiap tahun, anggaran tersebut juga akan semakin diperbesar.
DPR sudah menyetujuinya, namun pelaksanaan ada di tangan Departemen Kehutanan, sedangkan Kementerian LH hanya mengawasi,katanya. (mkf)
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua