Kediri, NU Online
Menteri Agama Suryadharma Ali merasa risi jika lembaganya disebut sebagai lembaga terkorup oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga akan berupaya dengan tegas memperbaiki dan memberantas praktik-praktik suap di lingkungannya.
"Kami akan tindak siapa pun yang meminta suap. Kami akan tertibkan," katanya menimpali hasil evaluasi dari KPK yang menyebut lembaganya terkorup itu, di Kediri, Sabtu (3/12).<>
Menag juga mengaku, sudah melakukan klarifikasi hasil survei yang dilakukan oleh KPK tersebut. Sejumlah lembaga yang diteliti itu di antaranya adalah di Kantor Urusan Agama (KUA), pelayanan perizinan pendirian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), dan pelayanan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK).
Namun ia mengaku belum mengetahui secara detail signifikansi serta relevansi dari hasil penelitian tersebut dengam gelar yang diterima di lembaganya. Gelar terkorup itu ia nilai juga berlebihan. "Dalam waktu dekat, kami akan atasi masalah itu," katanya singkat.
Sebelumnya diberitakan hasil survei dari KPK, nilai integritas Kemenag hanya sebesar 5,37, kurang dari nilai rata-rata indeks integrasi instansi pusat sebesar 7,07.
Kementerian ini menempati peringkat terendah dengan indeks integritas 5,37.Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin di Jakarta mengatakan, dari survei yang dilakukan diketahui pelayanan publik di kementerian yang dipimpin Suryadharma Ali itu masih diwarnai praktik suap dan gratifikasi.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua