Menag : Keterpurukan Bangsa Ini, Akibat Kita Kurang Bersyukur
NU Online · Selasa, 9 November 2004 | 15:17 WIB
Makasar, NU Online
Menteri Agama Muhammad M.Basyuni menegaskan keterpurukan dan malapetaka yang menimpa bangsa Indonesia selama ini, diakibatkan oleh sikap kita yang kurang bersyukur. Hal itu diungkapkan Menteri Agama dalam pengarahan kepada jajaran pejabat dan karyawan Dep.Agama se Sulawesi selatan, di Makasar, Selasa (9/11).
Menurut Menag, pemerintah saat ini berusaha keras untuk melepaskan bangsa ini dari keterpurukan dan malapetaka. “ Untuk itu, seluruh komponen bangsa ini diminta bekerja keras, bersatu dan saling mendukung dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa ini,” ujarnya.
<>Maftuh meminta kepada jajaran Dep.Agama untuk memberi dukungan dengan melaksanakan tugas secara sungguh-sungguh, jujur, dan bebas dari KKN .
“Departemen Agama ke depan harus menjadi contoh bagi departemen-departemen lain,” ucapnya.
Menag mengajak, jajaran Depag untuk memprioritaskan upaya membersihkan diri sendiri, agar tetap memiliki wibawa serta dapat menjadi contoh dan teladan
masyarakat, khusunya umat beragama.
Dalam kesempatan tersebut, Menag meminta jajaran Depag dapat menjadi penggerakan masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan hidup umat beragama serta berupaya terus untuk meningkatkan pendidikan agama.
Menteri Agama dalam kunjungan kerja ke Sulsel dan Pare-pare ini didampingi Irjen Depag Slamet Riyanto, Dirjen Bagais Qodri Azizi, Karo Humkmas Depag.H.A.M.Romly dan Dir.Kopontren.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua