Mega-Hasyim Optimis Rebut Suara NU

Jakarta, NU Online
Pasangan capres dan cawapres Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi akan merebut suara warga Nadhlatul Ulama (NU) untuk memenangkan pemilihan presiden putaran kedua 20 September mendatang, selain suara dari pemilih tiga pasangan capres-cawapres lainnya yang tidak lolos putaran kedua. "Insya Allah kami akan lebih mengintensifkan pendekatan kepada NU," kata cawapres Hasyim Muzadi di Jakarta, Selasa.

Hasyim yang baru kembali dari Tanah Suci untuk melakukan ibadah umrah, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena dapat lolos putaran kedua pemilihan presiden/wakil presiden mengingat banyak faktor baik internal maupun eksternal yang belum tertata dengan baik ketika maju sebagai pasangan kandidat presiden dari PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Bayangkan saja, saya memutuskan untuk menjadi cawapres berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada 6 Mei dan pada 18 Mei harus sudah menyelesaikan segala urusan administrasi ke KPU. Hanya dalam waktu 12 hari kami harus benar-benar solid,"  kata Hasyim, penuh syukur.

Ia mengemukakan, keberhasilan lolos ke putaran kedua itu akan ditindaklanjuti dengan upaya lebih keras untuk dapat meraih kemenangan pada pemilihan 20 September mendatang. Salah satu upaya tersebut, merebut kembali suara NU yang sempat tersebar. Hasyim mengatakan, pihaknya bersama Megawati Soekarnoputri berupaya untuk tidak mengecewakan para pendukungnya yang menginginkan perubahan mendasar bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia di masa depan. "Bangsa ini tengah mengalami berbagai problematika yang rumit dan memerlukan penanganan serius serta bertahap," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Hasyim, diperlukan langkah prioritas yang strategis guna mewujudkan perubahan yang diinginkan masyarakat Indonesia. Anggota tim "Mega Center"  Irma Hutabarat mengatakan, selain merebut suara NU tim juga akan berupaya merebut suara pemilih dari pasangan capres dan cawapres yang tidak lolos putaran kedua. "Kami akan merebut suara pemilih dari pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid, Amien Rais-Siswono Yudohusodo dan Hamzah Haz-Agum Gumelar," katanya.

Dengan begitu, diharapkan perolehan suara pasanga Megawati-Hasyim Muzadi dapat menyaingi perolehan suara pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla dan menang dalam putaran kedua, kata Irma. Pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi berhasil lolos ke putaran kedua pemilihan presiden/wakil presiden setelah pada putaran pertama meraih suara 31.569.104 atau 26,60 persen. Pasangan ini akan bersaing ketat dengan pasangan kandidat presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla yang memenangi pemilu presiden putaran pertama dengan perolehan suara 39.838.184 atau 33,574 persen. (atr/cih)