Mega-Hasyim Janji Ciptakan 12,9 Juta Lapangan Kerja
NU Online · Senin, 31 Mei 2004 | 07:14 WIB
Jakarta, NU Online
Menjelang kampanye presiden yang akan mulai berlangsung Selasa (1/6), capres PDIP Megawati Soekarnoputri bersama cawapres KH Hasyim Muzadi memaparkan 5 butir konsep rencana pengembangan ekonominya. Mega-Hasyim berjanji akan menciptakan 12,9 juta lapangan kerja baru, perluasan program latihan kerja, perlindungan TKI, subsidi pupuk serta skema kredit non agunan untuk UKM.
Acara tersebut berlangsung di rumah dinas kepresidenan Jl Teuku Umar 27-29 Menteng Jakarta Pusat dan dihadiri oleh para pengurus PDIP dan PBNU. Lima butir tersebut meliputi lapangan kerja dan usaha baru, pendidikan, kesejahteraan sosial, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur.
<>Sementara itu, dalam bidang pendidikan, janji Mega cukup bombastis. Ia berjanji untuk mengangkat 100.000 guru pertahun selama lima tahun mendatang dan tak lupa meningkatkan jumlah penerima beasiswa. Hal lain adalah pemerataan pendidikan dan perbaikan dan pembangunan sekolah baru.
Dalam bidang kesejahtaraan sosial, ia berjanji untuk mengurangi tingkat kemiskinan sebesar 45 persen, pemberian subsidi beras, perumahan, subsidi minyak tanah, kesejahteraan pegawai negeri serta beban pajak.
Berkaitan dengan bidang pelayanan kesehatan, Mega berjanji untuk memperluas pelayanan kesehatan melalui puskesmas, memerangi penyakit endemik, dan pengembangan keluarga berencana.
Program terakhri berkaitan dengan infratrukutur adalah pembangunan kelistrikan, jalan baru, irigasi, air bersih dan jalan kereta api.
Tampak dalam acara tersebut H. Ahmad Bagdja, Mustofa Zuhad Mughni, dan beberapa jajaran pengurus PBNU yang jadi tim sukses. Dari PDIP hadir Sutjipto, Panda Nababan, Marissa Haque. Sekitar 100 wartawan meliput acara tersebut.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua