Surabaya, NU Online
Massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendominasi acara doa dan dzikir bersama di GOR KONI Kertajaya, Surabaya, siang ini.
Hanya sebagian kecil massa Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang hadir di acara itu. Kapasitas GOR Kertajaya Surabaya yang mampu menampung 10.000 orang itu penuh dengan jemaah yang umumnya dari massa PKB, sedangkan massa dari Gerindra tidak mencapai 1.000 orang.<>
Selain pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian setempat, di sekitar lokasi yang dijadikan tempat doa dan dzikir bersama, marak dengan atribut partai seperti spanduk, bendera serta poster dari PKB dan Gerindra.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Rindoko mengatakan, agenda utama kegiatan adalah doa dan dzikir bersama PKB dan Gerindra. "Doa dan dzikir ini dimaksudkan untuk meminta keselamatan bagi bangsa Indonesia yang akan melaksanakan pemilu," ujarnya di lokasi kegiatan, Sabtu (14/3).
Menurut Rindoko, dalam acara tersebut Gerindra meminta dukungan dari PKB kubu Gus Dur terkait pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam pemilu pada April mendatang. PKB Kubu Gus Dur dipandang memiliki massa yang jumlahnya cukup signifikan. Hal itu dinilai Gerindra sebagai peluang mendulang suara.
Dukung Kampanye Prabowo
Sebelumnya, Gus Dur, usai menghadiri sebuah acara di Kedai Tempo, Jalan Utan Kayu, Jakarta pagi tadi, membantah dirinya bergabung ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) seperti isu yang beredar. Namun dirinya menegaskan hadir di acara Gerindra sebatas membantu kampanye Prabowo Subianto.
Gus Dur menyangkal jika kehadirannya bersama Prabowo dalam kegiatan tersebut adalah dukungan terhadap Gerindra. "Saya hanya membantu kampanye Prabowo," ujarnya. (okz/dar)
Massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendominasi acara doa dan dzikir bersama di GOR KONI Kertajaya, Surabaya, siang ini.
Hanya sebagian kecil massa Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang hadir di acara itu. Kapasitas GOR Kertajaya Surabaya yang mampu menampung 10.000 orang itu penuh dengan jemaah yang umumnya dari massa PKB, sedangkan massa dari Gerindra tidak mencapai 1.000 orang.<>
Selain pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian setempat, di sekitar lokasi yang dijadikan tempat doa dan dzikir bersama, marak dengan atribut partai seperti spanduk, bendera serta poster dari PKB dan Gerindra.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Rindoko mengatakan, agenda utama kegiatan adalah doa dan dzikir bersama PKB dan Gerindra. "Doa dan dzikir ini dimaksudkan untuk meminta keselamatan bagi bangsa Indonesia yang akan melaksanakan pemilu," ujarnya di lokasi kegiatan, Sabtu (14/3).
Menurut Rindoko, dalam acara tersebut Gerindra meminta dukungan dari PKB kubu Gus Dur terkait pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam pemilu pada April mendatang. PKB Kubu Gus Dur dipandang memiliki massa yang jumlahnya cukup signifikan. Hal itu dinilai Gerindra sebagai peluang mendulang suara.
Dukung Kampanye Prabowo
Sebelumnya, Gus Dur, usai menghadiri sebuah acara di Kedai Tempo, Jalan Utan Kayu, Jakarta pagi tadi, membantah dirinya bergabung ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) seperti isu yang beredar. Namun dirinya menegaskan hadir di acara Gerindra sebatas membantu kampanye Prabowo Subianto.
Gus Dur menyangkal jika kehadirannya bersama Prabowo dalam kegiatan tersebut adalah dukungan terhadap Gerindra. "Saya hanya membantu kampanye Prabowo," ujarnya. (okz/dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua
