Warta
Masdar: Mayoritas Muslim Kalah Lantang Dibanding Segelintir Teroris
NU Online · Sabtu, 19 September 2009 | 02:31 WIB
Bogor, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas’udi menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Polri dalam menumpas gembong teroris asal Malaysia, Noordin M Top, dan kawan-kawannya yang bersembunyi di Solo, Jawa Tengah.
Namun, ia mengingatkan semua pihak untuk selalu waspada, mengingat masih banyak anasir ekstrem lain di Indonesia. Karena itu, kelompok moderat harus melakukan konsolidasi untuk menjaga reputasi Islam sebagai agama yang mengajarkan kedamaian.<>
"Kelompok Islam moderat di Indonesia merupakan komponen mayoritas. Namun, suara mayoritas kalah lantang dengan suara segelintir oknum teroris yang selalu beraksi dengan menyebar virus ganas,” katanya di Bogor, Jum’at (18/9).
Menurutnya, perlu adanya strategi yang bermakna untuk mencegah penyebaran virus ganas terorisme. Strategi dimaksud antara lain melalui konsolidasi menyeluruh kekuatan Islam moderat di seluruh negeri, baik pada level teologi maupun sosial.
NU sendiri, lanjut Masdar, memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal kepentingan umat dengan mengambil momentum tersebut sepenuh hati.
Menurut Masdar, NU harus bersikap secara tegas dalam mengambil inisiasi tersebut. "Sikap setengah-setengah hanya akan merugikan NU sendiri dan bangsa secara keseluruhan," katanya. (kcm/sam)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas’udi menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Polri dalam menumpas gembong teroris asal Malaysia, Noordin M Top, dan kawan-kawannya yang bersembunyi di Solo, Jawa Tengah.
Namun, ia mengingatkan semua pihak untuk selalu waspada, mengingat masih banyak anasir ekstrem lain di Indonesia. Karena itu, kelompok moderat harus melakukan konsolidasi untuk menjaga reputasi Islam sebagai agama yang mengajarkan kedamaian.<>
"Kelompok Islam moderat di Indonesia merupakan komponen mayoritas. Namun, suara mayoritas kalah lantang dengan suara segelintir oknum teroris yang selalu beraksi dengan menyebar virus ganas,” katanya di Bogor, Jum’at (18/9).
Menurutnya, perlu adanya strategi yang bermakna untuk mencegah penyebaran virus ganas terorisme. Strategi dimaksud antara lain melalui konsolidasi menyeluruh kekuatan Islam moderat di seluruh negeri, baik pada level teologi maupun sosial.
NU sendiri, lanjut Masdar, memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal kepentingan umat dengan mengambil momentum tersebut sepenuh hati.
Menurut Masdar, NU harus bersikap secara tegas dalam mengambil inisiasi tersebut. "Sikap setengah-setengah hanya akan merugikan NU sendiri dan bangsa secara keseluruhan," katanya. (kcm/sam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
