Warta

MA NU Hasyim Asy'ari 3 Kudus Rilis Album Qasidah

NU Online  ·  Selasa, 15 Maret 2011 | 04:17 WIB

Kudus, NU Online
Setelah sukses meluncurkan album perdana, MA NU Hasyim Asy'ari 3 Kudus kembali merilis album qasidah modern "Kesima Hatiku 2"‌. Album kedua ini   berisi kumpulan lagu yang terdiri 8 judul, yakni Kesima Hatiku 2, Siapa Bilang Belajar di Madrasah, Jasa Guru, Jangan Kau Gadaikan, Nabi Kekasih Allah, Shalawat Asnariah, Shalawat Haji dan Bulan Purnama. Menurut rencana, album yang masih dalam proses penyelesaian editing gambar ini akan diluncurkan pada Mei mendatang

Kepala MA NU Hasyim Asy'ari 3 Sucipto Hadi Saputro mengatakan album qosidah ini merupakan hasil kreasi siswa-siswinya yang memiliki bakat dalam dunia tarik suara. Dari 8 lagu itu, semuanya dilantunkan siswa-siswi dengan aransemen musik dari salah seorang pemusik asal Kudus Imam Ghozali.<>

"Kreatifitas anak-anak ini  mampu menjadi media promosi sekaligus prestasi bagi kepentingan madrasah. Lewat musik ini, banyak masyarakat yang menyekolahkan anaknya belajar di sini," ‌ujarnya kepada NU Online, Senin (14/3).

Dikatakan Sucipto, lahirnya album qasidah ini  juga terinpirasi adanya  sebuah tayangan iklan pada masa Menteri pendidikan nasional Bambang Sudibyo  yang mengajak masyarakat untuk belajar di sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pihaknya merasa iklan SMK bisa langsung kerja itu,  tersebut menjadi tantangan  yang bisa mengurangi perhatian masyarakat terhadap keberadaan Madrasah.

"Dari sini lahir gagasan, membuat syair lagu 'Siapa bilang di madrasah', untuk menunjukkan madrasah juga bisa mencetak generasi siap kerja mandiri. Tanpa harus di SMK, madrasah sudah memberi bekal ketrampilan bagi anak didik," ‌terangnya lagi.

Saat ini MANU Hasyim Asyâ'ari 3 Kudus ini, selain kegiatan belajar mengajar juga memberikan kegiatan tambahan yakni  perbengkelan motor dan tehnisi computer. “Kedua program tambahan itu, pihak madrasah mengundang pembina yang mempunyai keahlian khusus bengkel dan komputer untuk melatih anak-anak satu minggu sekali," ‌tandas Sucipto.

Terkait sebutan Kesima hatiku, Sucipto menjelaskan nama itu merupakan kepanjangan dari kreatifitas siswa Madrasah Hasyim Asy'ari Kudus. "Disamping belajar, kreatifitas siswa-siswi menjadi perhatian khusus untuk dikembangkan sebagai bekal ketrampilan mereka di masa depan nanti,"‌ pungkasnya seraya berucap koleksi album ini bisa diunduh di youtube dengan keyword video kesima hatiku. (adb)