Puasa Ramadhan yang sudah berlangsung lima hari mulai sedikit berubah suasananya. Sejumlah kedai makanan kembali membuka dagangannya, meskipun masih ditutupi tirai atau hanya membuka satu pintunya saja.
Dari pengamatan NU Online, di jalan Kenari, tak jauh dari lingkungan PBNU, yang merupakan daerah bisnis yang sibuk dengan adanya pasar Kenari, sejumlah warung Tegal sudah membuka dagangannya. Pada hari pertama dan ke dua puasa, belum ada satupun dari warung tersebut yang membuka dagangan.<>
Demikian pula di kawasan Senin, pedagang makanan dengan terang-terangan menggelar dagangan. Namun tak banyak terlihat pengunjung yang menikmati makanan, meskipun pada jam makan.
Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, menjelang pertengahan dan akhir bulan, suasana Ramadhan semakin berkurang dan kembali seperti biasanya dengan dibukanya kembali warung-warung makan, yang menandakan semakin sedikitnya warga yang berpuasa.
Pada saat itu, warga Jakarta lebih disibukkan untuk mempersiapkan lebaran dengan memenuhi pusat perbelanjaan atau mudik bagi mereka yang berasal dari luar kota.
Untungnya jamaah sholat tarawih pada hari kelima ini masih bertahan. Menjelang isya, warga terlihat berbondong-bondong memenuhi masjid dan musholla dekat kediaman mereka. (mkf)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
6
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
Terkini
Lihat Semua