Warta

Lima Hari Lagi Konferwil Ulang NU Jatim Digelar

NU Online  ·  Senin, 7 Juli 2008 | 09:58 WIB

Surabaya, NU Online
Lima hari lagi, tepatnya 12 Juli 2008, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ulang di kantor PWNU Jatim, Surabaya.

Pelaksanaan konferwil ulang itu sesuai dengan surat edaran dari PBNU yang meminta PWNU Jatim segera menggelar Konferwil ulang paling lambat tiga bulan sejak surat itu dikeluarkan pada Juni 2008 lalu.<>

Kepastian itu disampaikan oleh H Soleh Hayat, salah seorang dari Tim Lima (panitia Konferwil bentukan PWNU) kepada NU Online pada Senin (7/7). “Memang benar, Konferwil akan kita laksanakan pada tanggal 12 Juli, bertempat di lantai 3 Kantor PWNU Jatim, pukul 09.00 WIB,” kata Pak Soleh, panggilan akrabnya.

Salah seorang Wakil Ketua PWNU itu menuturkan, dalam konferwil yang akan datang itu nantinya tidak semeriah Konferwil pada umumnya. Utusan PCNU yang diundang hanya dua orang, yakni Rais dan Ketua. Merekalah yang punya hak bicara.

Sedangkan seluruh Ketua Banom, Lembaga, dan Lajnah Wilayah juga diundang, namun hanya bertindak sebagai saksi tanpa punya hak suara. Jumlah undangan diperkirakan 250 orang. “Acaranya singkat, hanya untuk memilih Rais dan Ketua,” lanjut Pak Soleh.

Karena acaranya singkat, agenda yang disusun juga sangat singkat. Setelah pembukaan seremonial, langsung dilakukan pengesahan tata tertib (tatib) yang sudah dipakai dalam Konferwil NU di Genggong beberapa waktu lalu, sehingga dimungkinkan akan berjalan mulus.

Setelah tatib disahkan, acara diserahkan kepada PBNU untuk memimpin pelaksanaan domisioner dan pemilihan Rais dan Ketua baru. “Perkiraan saya Konferwil hanya akan membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam selesai,” kata Pak Soleh.

Soal pengambilan tanggal 12, menurut Pak Soleh, sudah dipikirkan dalam-dalam oleh PWNU. Sesuai instruksi PBNU agar pelaksanaan Konferwil tidak lebih dari 3 bulan sejak surat PBNU dikeluarkan, PWNU Jatim lebih mengambil waktu di awal.

Bila dihitung dari surat PBNU tertanggal 2 Juni, maka tanggal 12 Juli adalah hari ke-40 dari surat itu dikeluarkan. Kalau mau diambil tengah, sementara di Jawa Timur sedang melaksanakan Pilgub yang dimungkinkan akan terjadi dua putaran sehingga tidak jelas kapan akan berakhir.

“Mau diambil akhir, sudah memasuki bulan Ramadhan. Jadi pilihan kami tanggal 12 Juli itu sudah melalui pertimbangan matang, tidak asal ngambil hari,” lanjut Pak Soleh.

Dalam ajang Konferwil nanti, katanya, semua berlaku terbuka. Ada dua tahap, yaitu pencalonan dan pemilihan. “Semua berlaku terbuka, berhak dicalonkan dan berhak mencalonkan,” tandasnya. (sbh)