Warta

Ledakan Dahsyat Di Markas Koalisi Baghdad

NU Online  ·  Ahad, 12 Oktober 2003 | 15:48 WIB

Jakarta, NU.Online
Paling tidak 10 orang tewas dan banyak yang cedera akibat satu ledakan dekat sebuah hotel yang digunakan para pejabat AS di Baghdad.

Ledakan ini merupakan ledakan besar yang langsung menimbulkan suasana kacau di luar Hotel Bagdad. Ini terjadi di pusat kota Baghdad yang kelihatannya disebabkan oleh bom mobil. Menurut para wartawan diduga selama ini hotel tersebut digunakan oleh para agen intelijen Amerika.

<>

Asap masih membubung tinggi dari mobil yang terbakar dan dari dalam dinding hotel yang terkena ledakan. Sejumlah polisi Irak dilaporkan tewas atau terluka karena mereka menjaga gedung itu.

Para saksi mata mengatakan satu mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi ke arah hotel dan meledak saat menabrak rintangan beton. Sejumlah laporan menyebutkan mobil kedua juga meledak.

Seorang polisi di lokasi itu mengatakan paling tidak sepuluh orang tewas. Para karyawan hotel itu mengatakan lima atau enam mayat tergeletak di halaman hotel tersebut.Di sebuah rumah sakit terdekat, seorang jurufoto Reuters melihat belasan orang cedera, banyak diantara mereka parah. Beberapa orang adalah polisi Irak.

Ambulans dan pasukan Amerika segera dikerahkan ke tempat kejadian sementara helikopter helikopter Amerika berputar di atas tempat kejadian. Seorang saksi mata menyebut, dia mendengar sebuah tembakan sesaat sebelum ledakan terdengar.

"Kami dengar tiga atau empat tembakan saat ledakan besar terjadi, tapi kami tidak yakin apakah ledakan itu serangan kepada tentara yang berada di sana, karena mereka tengah berdiri di tempat itu sangat ledakan terjadi. Namun setelah kami melihat ledakan itu, ternyata satu mobil yang meledak. Jadi, memang bom mobil,".

Keterangan ini sesuai dengan penjelasan polisi di lokasi ledakan.  Dia menyebut, sebuah mobil dihentikan di pos pemeriksaan hotel, lalu seseorang dalam kendaraan tersebut mulai menembak dan kemudian meledakkan bom.  Hotel Bagdad di pusat kota sudah memiliki sistem keamanan yang sangat tinggi.

Hotel ini digunakan oleh anggota Dewan Pemerintahan Iraq dan pejabat senior lainnya yang bekerja dengan pihak Koalisi. (BBC/Reuters/Cih)