Warta
AWAL SYAWAL
Lajnah Falakiyah NU Rukyatul Hilal di 75 Titik
NU Online · Sabtu, 19 September 2009 | 03:09 WIB
Jakarta, NU Online
Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) seluruh Indonesia secara serentak akan mengadakan rukyatul hilal penentuan awal Syawal 1430 H di sedikitnya 75 titik strategis di Indonesia, Sabtu (19/9) sore ini.
Rukyatul hilal akan dilaksanakan oleh para alim ulama, ahli hisab dan rukyat, serta para astronom NU setempat di bawah koordinasi Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).<>
”NU akan mengadakan rukyatul hilal atau observasi bulan sabit untuk menentukan awal Syawal 1430 H. Sebelumnya ada 55 titik, sekarang telah bertambah menjadi 75 titik strategis seluruh Indonesia,” kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A. Ghazalie Masroeri kepada NU Online di Jakarta, Jum’at (18/9).
”Meski data hisab NU menunjukkan hila cukup tinggi, tetapi hisab hanyalah prediksi. Rukyat tetap menjadi penentu dan wajib dilaksanakan,” tambahnya.
Hasil rukyatul hilal akan disampaikan oleh Lajnah Falakiyah PBNU dalam sidang itsbat di kantor Departemen Agama yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI M. Maftuh Basyuni.
Untuk memaksimalkan hasil rukyat, Kiai Ghazalie mengimbau para perukyat juga bekerjasama dengan pemerintah setempat dan pihak-pihak lain yang terkait. (nam)
Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) seluruh Indonesia secara serentak akan mengadakan rukyatul hilal penentuan awal Syawal 1430 H di sedikitnya 75 titik strategis di Indonesia, Sabtu (19/9) sore ini.
Rukyatul hilal akan dilaksanakan oleh para alim ulama, ahli hisab dan rukyat, serta para astronom NU setempat di bawah koordinasi Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).<>
”NU akan mengadakan rukyatul hilal atau observasi bulan sabit untuk menentukan awal Syawal 1430 H. Sebelumnya ada 55 titik, sekarang telah bertambah menjadi 75 titik strategis seluruh Indonesia,” kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A. Ghazalie Masroeri kepada NU Online di Jakarta, Jum’at (18/9).
”Meski data hisab NU menunjukkan hila cukup tinggi, tetapi hisab hanyalah prediksi. Rukyat tetap menjadi penentu dan wajib dilaksanakan,” tambahnya.
Hasil rukyatul hilal akan disampaikan oleh Lajnah Falakiyah PBNU dalam sidang itsbat di kantor Departemen Agama yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI M. Maftuh Basyuni.
Untuk memaksimalkan hasil rukyat, Kiai Ghazalie mengimbau para perukyat juga bekerjasama dengan pemerintah setempat dan pihak-pihak lain yang terkait. (nam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
