Baghdad, NU Online
Sebuah bom meledak di Baghdad tengah, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 40 lainnya. Ledakan itu terjadi saat para pekerja antri di pintu utama kompleks perkantoran pemerintah Irak serta kedutaan besar Amerika dan Inggris.
Seorang wartawan BBC yang sedang menunggu masuk, mendengarkan ledakan datang dari sebuah mobil sekitar 50 meter di belakangnya. Perdana Menteri Irak Iyad Allawi yang mengunjungi tempat kejadian bertekad untuk membasmi mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu.
<>Hancur
"Ini agresi terang-terangan terhadap rakyat Irak. Kami akan menyeret para penjahat ini ke pengadilan," ujar Allawi. Dia mengatakan ledakan mungkin sebagai tanggapan atas operasi polisi di Baghdad pekan ini yang menyebabkan penangkapan 500 tersangka.
Pemboman paling besar sejak pemerintah Irak berkuasa pada akhir bulan ini terjadi pukul 0515 GMT. Serpihan logam berjatuhan dan terdengar suara tembakan saat petugas keamanan berusaha mengendalikan kepanikan. Ledakan terjadi di tempat dimana mobil antri untuk menurunkan atau menaikkan orang di kawasan yang semula disebut Zona Hijau. Ini adalah komplek besar yang sampai bulan Juni menjadi markas utama pemerintahan pimpinan Amerika di Irak.
Diantara mereka yang menunggu adalah para pekerja, pembersih dan wartawan, termasuk wartawan BBC Peter Greste. "Kami dekat sekali dengan lokasi ledakan. Peristiwa itu terjadi 50 meter di belakang kami. Kami sedang antri untuk masuk ke Zona Hijau ketika kami mendengar ledakan itu," katanya.
Dia menambahkan, "Kami melihat paling tidak empat orang yang diseret dari kendraan-kendaraan yang terbakar. Banyak serpihan yang melayang ke udara, termasuk bagian tubuh." Dia mengatakan baru saja melewati sejumlah truk bak terbuka Toyota dan menunggu pemeriksaan keamanan ketika satu dari kendaraan itu meledak dari jarak 50 meter.
Dia mengatakan empat mayat dikeluarkan dari reruntuhan yang terbakar. Seorang perwira Amerika mengatakan hampir pasti ini adalah pembom bunuh diri. Polisi Irak mengatakan mobil itu dipenuhi dengan 450 kilogram bahan peledak. (BBC/cih)
Â
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua