Kunjungi NU Jombang, Konjen AS dapat Buku Islam Marhamah
NU Online · Selasa, 1 November 2011 | 01:10 WIB
Jombang, NU Online
Konsul Jenderal Amerika di Surabaya, Kristin F Bauer Senin (31/10) mengunjungi kantor PCNU Jombang. Dalam kunjungannya, Konjen AS membuka peluang kerjasama dalam bidang pendidikan, bidang pertanian dan lingkungan pada NU.
Dalam pertemuan sekitar 1 jam, dialog antara Konjen AS dan pengurus NU ini banyak bertanya terkait peran organisasi NU terhadap paham radikalisme di kota santri. Termasuk kemungkinan adanya aliran radikal berkembang di kabupaten Jombang.
<>
”Sampai hari ini NU dengan seluruh perangkatnya hingga Ranting telah melakukan upaya menanggulangi radikalisme, salah satunya dengan menerbitkan buku Islam Marhamah,“ ujar sekretrais PCNU Hamid Bisri bersama KH Junaidi Hidayat, dr Zulfikar As’ad, Minan Rahman serta Nur Chamid Saidi yang menerima kunjungan.
Kristin F Bauer memandang, bahwa paham atau aliran radikalisme masuk di Indonesia karena mereka mencari tempat berpijak. NU diharapkan bisa melakukan dialog yang akhirnya bisa memahamkan islam yang benar-benar rahmatal lil alamain. “Kita berharap ada dialog sehingga mereka bisa masuk atau ikut NU,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, pengurus NU Jombang megatakan, dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan NU bersama lembaga seperti diklat, pengajian dan komunikasi lintas agama. Aliran radikal di Jombang tidak ada.” NU Juga menjalin hubungan baik dengan lintas agama dengan berbagai pertemuan,“ imbuh Junaidi Hidayat.
Sementara disinggung kemungkinan adanya kerjasama dengan NU Jombang Konjen AS ini mengatakan, kerjasama yang telah dilakukan dengan NU dan pemerintah dalam bidang pendidikan. “Namun ada kemungkinan membuka kerjasama dalam bidang pertanian dan lingkungan,” jelas , Kristin F Bauer setelah melihat pemaparan kegiatan NU Jombang bidang pertanian.
Utuk kerjasama bidang pendidikan ini, Kristin F Bauer mengatakan pemerintahnya telah bekerjasama memfasilitasi pelajar mendapatkan beasiswa untuk belajar di AS. Dan kesempatan belajar ke AS akan diperluas dan dipermudah.” Jika ada anggapan belajar di AS itu sulit, itu tidak benar. Karena 90 persen pengajuan visa untuk pelajar pasti disetujui, jadi anggapan sulit itu tidak benar,” tandasnya seraya mengatakan hal ini sudah disampaikan pula saat di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang.
Mengakhiri kunjungannnga Kristin F Bauer mendapatkan hadiah dari PCNU Jombang berupa buku Islam Marhamah yang menjelaskan islam rahmatal lil alamain. “Ini salah satu yang kita lakukan untuk mengantisipasi Islam radikal,” pungkas Minan Rahman.
Sebelumnya Konjen AS ini juga menghadiri acara di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang pimpinan dr Zulfikar As’ad. Kemudian ke Pondok Pesantren Tebuireng pimpinan KH Sholahudin Wahid.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Muslim Abdurrahman
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
6
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
Terkini
Lihat Semua