Sukabumi, NU Online
Gempa hebat 7,3 pada Skala Richter tidak hanya membuat panik warga di sekitaran ibukota dan sejumlah kota di Jawa Barat. Sebuah kubah masjid di Cisaat, Sukabumi, ambruk akibat guncangan dahsyat ini.
"Atapnya hancur dan kubahnya sekarang sudah miring tapi nggak sampai menyentuh lantai," ujar warga Sukabumi, Rulan Sari Rabu (2/9) pukul 16.30 WIB.<>
Masjid yang rusak cukup parah tersebut berada di tepi jalan raya Cisaat, Sukabumi. Lokasinya tidak jauh dari Gelanggang Olahraga Cisaat. "Tapi tadi masih ada warga yang memberanikan diri salat di teras masjid," jelas perempuan berparas ayu ini seperti dilaporkan inilah.com.
Rulan menceritakan sebagian dinding masjid terlihat retak. Atap penyangga kubah besar yang berwarna hijau itupun nyaris rata dengan tanah. "Kemungkinan sih ruangan dalam masjid untuk sementara tidak bisa dipakai untuk sementara," kata karyawati sebuah bank swasta ini.
Tak ayal, pemandangan ini membuat kondisi lalu lintas Cisaat-pusat kota Sukabumi kian macet parah. Sebagian pengendara sengaja melambatkan laju kendaraannya. Bahkan beberapa warga terlihat memotret bangunan tersebut.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mencatat gempa terjadi pukul 14.55 WIB, Rabu (2/9). Posisi gempa berada pada 8,24 Lintang Selatan - 107,32 Bujur Timur atau 142 km BaratDaya Tasikmalaya dengan kedalaman 30 km. (mad)
Gempa hebat 7,3 pada Skala Richter tidak hanya membuat panik warga di sekitaran ibukota dan sejumlah kota di Jawa Barat. Sebuah kubah masjid di Cisaat, Sukabumi, ambruk akibat guncangan dahsyat ini.
"Atapnya hancur dan kubahnya sekarang sudah miring tapi nggak sampai menyentuh lantai," ujar warga Sukabumi, Rulan Sari Rabu (2/9) pukul 16.30 WIB.<>
Masjid yang rusak cukup parah tersebut berada di tepi jalan raya Cisaat, Sukabumi. Lokasinya tidak jauh dari Gelanggang Olahraga Cisaat. "Tapi tadi masih ada warga yang memberanikan diri salat di teras masjid," jelas perempuan berparas ayu ini seperti dilaporkan inilah.com.
Rulan menceritakan sebagian dinding masjid terlihat retak. Atap penyangga kubah besar yang berwarna hijau itupun nyaris rata dengan tanah. "Kemungkinan sih ruangan dalam masjid untuk sementara tidak bisa dipakai untuk sementara," kata karyawati sebuah bank swasta ini.
Tak ayal, pemandangan ini membuat kondisi lalu lintas Cisaat-pusat kota Sukabumi kian macet parah. Sebagian pengendara sengaja melambatkan laju kendaraannya. Bahkan beberapa warga terlihat memotret bangunan tersebut.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mencatat gempa terjadi pukul 14.55 WIB, Rabu (2/9). Posisi gempa berada pada 8,24 Lintang Selatan - 107,32 Bujur Timur atau 142 km BaratDaya Tasikmalaya dengan kedalaman 30 km. (mad)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
