Warta

Kongres I SAS Center

NU Online  ·  Rabu, 26 November 2003 | 10:55 WIB

Mesir, NU.Online
Tepat tanggal 23/11/'03 di Wisma Nusantara digelar Kongres I Said Aqil Siradj (SAS) Center. Kongres yang bertemakan: Beyond The Times: Menggugah Elan-Vital Untuk Paham Islam Progresif kali pertama ini, selain membahas AD/ART, Pedoman Kerja, Program Kerja Umum, juga memilih Direktur SAS periode 2003-2005. Dalam sidang maraton yang dimulai sejak pukul; 10.00 WK hingga Pukul 19.00 WK, Aunul Abied Shah, Lc terpilih secara aklamasi sebagai direktur SAS periode 2003-2005.

Said Aqil Siradj (SAS) Center berdiri karena amanat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Mesir (PCINU) Mesir untuk menjadi agen transformasi pemikiran Aswaja di tanah air. Pelaksanaan ini amanat ini -ternyata- tidak akseleratif karena belum adanya lembaga yang koordinatif, yang secara khusus menanganinya. Karena itu, dengan dukungan Prof. Dr. KH Said Aqil Siradj, MA –dalam kapasitas pribadi beliau sebagai Rais Syuriah PBNU dan ikon pembaharuan Aswaja dalam tubuh Nahdliyin-, maka Center ini dideklarasikan pada tanggal 31/7/'03 di Markaz Shalih. A. Kamil, Universitas Al-Azhar.

<>

Selain itu, ada beberapa ide dasar lain yang ikut mendorong pendirian SAS Center, antara lain, bahwa dalam perjalanan sejarahnya, paham Ahlussunnah Wal jama'ah mengalami reduksi, simplifikasi, dan stagnasi, sehingga kehilangan daya kritis dan dinamisnya sebagai sebuah pandangan dunia keagamaan. Dengan demikian, diperlukan penafsiran dan perumusan ulang terhadap paham di atas. Selanjutnya, paham Ahlussunnah Wal Jama'ah diharapkan dapat direaktualisasikan dan diaplikasikan sebagai paradigma berpikir dalam menyikapi persoalan kontemporer; sebuah paradigma pemikiran dan penyikapan baru yang mempunyai karakteristik dan jatidiri baru pula, dan menempatkannya dalam horizon yang hidup dan dinamis.

Status SAS Center, sesuai dengan Keputusan Nomor; SK.236.A.1-g.PCI-NU.XI.2003 tentang pembentukan Badan Otonom Khusus Said Aqil Siradj (SAS) Center Untuk Pembaharuan Pemahaman Aswaja, adalah sebagai Badan Otonom Khusus (BOK) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Mesir. (Aang-www.numesir.org)