Warta
KH Sanusi Baco: Pengetahuan Membutuhkan Kemampuan Bertindak
NU Online · Rabu, 5 Mei 2010 | 12:28 WIB
Jakarta, NU Online
Kerancauan bahkan kekacauan yang terjadi dalam kehidupan di dunia bukan disebabkan oleh kurang pengetahuan, tetapi terutama disebabkan oleh ketidakmamuan manusia dalam menjalankan apa yang sudah diketahuinya itu dalam langkah kongkrit.
Demikian pesan Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sanusi Baco saat menghadiri rapat gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Jakarta akhir pekan lalu.<>
Pernyataan itu disampaikan berdasarkan pengalaman ulama kharismatik dari Sulawesi Selatan itu selama memimpin NU di wilayahnya, dan juga saat mengamati berbagai jajaran kepengurusan NU selama ini.
Ditambakan pula bahwa memang cita-cita bisa setinggi langit tetapi dalam pelaksanaan organisiasi semacam NU ini perlu memperhatikan kemampuan dan perangat yang dimiliki.
“Saat ini kader NU telah bangkiut dan bermutu, tetapi perangkat yang dimiliki perlu terus disempurnakan,” katanya.
Jajaran pemimpin di kalangan tanfidziyah yang bertugas menyiapkan segala perangkat itu, agar jajarang pengurusan baik di tingakt syuriyah dan tanfizdiyah sama-sama berjalan.
Kiai Kharismatik itu juga menambahkan betapapun lengkapnya pengurusan NU saat ini, perlu disertai dengan niat yang kuat untuk berbakti atau mengabdi pada NU secara tulus dan ikhlas.
“Hanya dengan niat yang tulus itu kepengurusan NU akan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan banyak orang terutama warga NU, dan umat Islam pada umumnya,” demikian disampaikan KH Sanusi Baco. (sam)
Kerancauan bahkan kekacauan yang terjadi dalam kehidupan di dunia bukan disebabkan oleh kurang pengetahuan, tetapi terutama disebabkan oleh ketidakmamuan manusia dalam menjalankan apa yang sudah diketahuinya itu dalam langkah kongkrit.
Demikian pesan Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sanusi Baco saat menghadiri rapat gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Jakarta akhir pekan lalu.<>
Pernyataan itu disampaikan berdasarkan pengalaman ulama kharismatik dari Sulawesi Selatan itu selama memimpin NU di wilayahnya, dan juga saat mengamati berbagai jajaran kepengurusan NU selama ini.
Ditambakan pula bahwa memang cita-cita bisa setinggi langit tetapi dalam pelaksanaan organisiasi semacam NU ini perlu memperhatikan kemampuan dan perangat yang dimiliki.
“Saat ini kader NU telah bangkiut dan bermutu, tetapi perangkat yang dimiliki perlu terus disempurnakan,” katanya.
Jajaran pemimpin di kalangan tanfidziyah yang bertugas menyiapkan segala perangkat itu, agar jajarang pengurusan baik di tingakt syuriyah dan tanfizdiyah sama-sama berjalan.
Kiai Kharismatik itu juga menambahkan betapapun lengkapnya pengurusan NU saat ini, perlu disertai dengan niat yang kuat untuk berbakti atau mengabdi pada NU secara tulus dan ikhlas.
“Hanya dengan niat yang tulus itu kepengurusan NU akan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan banyak orang terutama warga NU, dan umat Islam pada umumnya,” demikian disampaikan KH Sanusi Baco. (sam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
