KH Ma'ruf Amin: Tidak Ada Toleransi untuk Artis Panas
NU Online · Selasa, 19 Oktober 2010 | 11:09 WIB
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan jika sesuatu yang negative itu dipastikan akan berdampak negative bagi masyarakat. Karena itu segala sesuatu yang negative, apalagi artis panas dari Amerika Serikat, seharusnya tidak didatangkan apalagi menjadi bintang film di Indonesia.
“Kita tidak ada toleransi terhadap hal-hal yang buruk. Itu kan sama dengan mendukung kemunkaran. Kami berharap produser film tidak hanya memikirkan keuntungan materi dalam film, melainkan pertimbangan moral anak bangsa yang harus menjadi prioritas. Sebab, anak-anak inilah yang akan menjadi pemimpin masa depan," tandas Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin di Jakarta, Selasa (19/10).r />
Kini artis panas atau porno asal AS bernama Tera Patrick ini menjadi bintang utama dalam film 'Rintihan Kuntilanak Perawan'. Ketiga film ini sempat diprotes, namun lembaga sensor film meloloskannya.
Ketua Komisi Fatwa MUI ini mengimbau agar moralitas dijadikan pegangan para sineas. Jangan sampai demi popularitas film dan materi, artis porno dipajang dalam tontonan layar lebar. "Wajah perfilman yang porno harus kita hindari, apalagi mendatangkannya. Jangan itu," ujarnya.
Menurut KH Ma'ruf, seniman atau sineas Indonesia bisa bersama-sama membangun moralitas anak bangsa ini. Dan, itu bukan saja berdasarkan atas keyakinan satu lembaga keagamaan saja melainkan seluruh agama menolak pornografi maupun pornoaksi tersebut.
"Moral harus dikedepankan, jangan hanya mencari keuntungan pragmatis materi, karena dampak madharatnya jauh lebih besar berbahayanya,"tutur KH Ma’ruf Amin khawatir.(amf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua