Warta

Ketua PBNU Hadiri Pemakaman Arafat

NU Online  ·  Jumat, 12 November 2004 | 04:12 WIB

Jakarta, NU Online
Presiden bersama rombongan antara lain, Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua DPR Agung Laksono, Menteri Agama Maftuh Bayyumi, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Ketua PBNU Hasyim Muzadi, Ketua PP Muhammadiyah Syaifii Ma’arif, dan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin kemarin berangkat menghadiri pemakaman Presiden Palestina Yasser Arafat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama rombongan dijadwalkan akan tiba di Kairo, Mesir, pada Jumat (12/11) pagi pukul 05.40 waktu Kairo (10.40 WIB).

<>

Dubes RI untuk Mesir Prof Dr Bachtiar Aly, MA mengatakan, kunjungan Kepala Negara ke Mesir itu hanya semata-mata terfokus pada upacara penghormatan terakhir kepada jenazah Presiden Palestina Yasser Arafat. "Kunjungan sehari Presiden Yudhoyono ke Kairo itu tidak ada agenda lain, kecuali terfokus pada upacara penghormatan terakhir atas jenazah pemimpin Palestina," kata Dubes Bachtiar  seperti dikutip ANTARA di Kairo, Kamis petang.

Presiden bersama rombongan beranggotakan 55 orang itu menumpang pesawat khusus kepresidenan GA-1 Airbus A330, dan direncakan akan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis (11/11) malam pukul 23.00 WIB. Seusai menjalankan misinya ke Kairo, Kepala Negara dan rombongan direncanakan bertolak dari Bandara Kairo menuju Jakarta pada Jumat (12/11) petang.

Sementara itu, suanasa di KBRI Kairo tampak sibuk menyiapkan kedatangan mendadak rombongan Kepala Negara tersebut. "Iya, kami sedang all-out menyiapkan yang terbaik bagi kenyamanan rombongan Presiden. Bagi KBRI, kedatangan rombongan yang merupakan kunjungan pertama Presiden Yudhoyono ke luar negeri ini sebagai kehormatan sekaligus tantangan, karena waktu yang cukup singkat kami harus menyiapkan segala sesuatunya dengan sempurna," ujar Dubes Bachtiar.

Dihubungi secara terpisah ketua PBNU Hasyim Muzadi via telpon selularnya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya Palestina Presiden Yasser Arafat, Semoga arwahnya diterima disisinya dalam surga kemuliaan para Syuhada. Kepada bangsa Palestina kami sampaikan simpati yang mendalam teriring doa dan kiranya cita-cita kemerdekaan dalam damai dan sejahtera segera terwujud.

"Kepada para pemimpin yang menggantikannya kiranya diberikan keteguhan iman dan pertolongan dalam menjalankan cita-cita mulia almarhum. Selamat jalan abu Amar. Perjuangan anda yang tak kenal lelah tidak sia-sia. Seluruh umat manusia berabad ada di pihak anda dan bangsa anda. Kepada Amerika dan Israel kami nyatakan cukup, sukup sudah kekejaman kalian atas bangsa Palestina. Jangan kalian tambah lagi karena anda pun suatu saat akan mati," tegas mantan capres PDIP ini.

Di sisi lain, suasana di Kota Kairo sendiri saat ini sudah terkesan suasana  Idul Fitri (Lebaran), karena perkantoran sudah memberlakukan libur lebaran mulai Kamis (11/11). Lebaran Idul Fitri 1425 Hijriyah di Mesir diperkirakan jatuh pada Minggu (14/11) mendatang.

(cih)