Magelang, NU Online
Ketua Makamah Konstitusi Profesor Mohammad Mahfud MD mengajak para kiai dan warga nahdliyin menyelamatkan negera. Islam di Indonesia paling besar, karena itu ada potensi ancaman pengaruh politik asing untuk mempengaruhinya.
"Amerika dan China ingin mempengaruhi Indonesia itu wajar, karena berpenduduk paling besar di Asia pasifik dan sebagian besar adalah muslim. Karena itu yang terpenting adalah ketahanan kita," kata Ketua MK, dalam acara Pengajian Konstitusi di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API), Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Selasa (16/3) tadi malam.<>
Hadir dalam acara itu adalah para kiai NU se Jateng dan DI Yogyakarta, hadir pula para tokoh NU dari Jawa Timur. Dia mengatakan NU memang bukan partai Politik, tapi memiliki gerakan politik yang bisa mempengaruhi kebijakan negara.
Pengasuh Pondok Pesantren API, KH Abdurahman Chudlori, mengatakan dalam forum ini tidak ada dukung-mendukung menjelang Muktamar NU, tapi para kai ingin menyerap informasi dari Makamah Konstitusi.
"Setelah pengajian konstitusi ini beberapa tokoh NU Jateng, Jatim dan DIY berkumpul untuk membahas sesuatu yang penting. Tapi tidak ada kaitannya dengan politik dan muktamar," kata Mbah Dur, demikian dikutip dari Suaramerdeka. (sam)
Ketua Makamah Konstitusi Profesor Mohammad Mahfud MD mengajak para kiai dan warga nahdliyin menyelamatkan negera. Islam di Indonesia paling besar, karena itu ada potensi ancaman pengaruh politik asing untuk mempengaruhinya.
"Amerika dan China ingin mempengaruhi Indonesia itu wajar, karena berpenduduk paling besar di Asia pasifik dan sebagian besar adalah muslim. Karena itu yang terpenting adalah ketahanan kita," kata Ketua MK, dalam acara Pengajian Konstitusi di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API), Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Selasa (16/3) tadi malam.<>
Hadir dalam acara itu adalah para kiai NU se Jateng dan DI Yogyakarta, hadir pula para tokoh NU dari Jawa Timur. Dia mengatakan NU memang bukan partai Politik, tapi memiliki gerakan politik yang bisa mempengaruhi kebijakan negara.
Pengasuh Pondok Pesantren API, KH Abdurahman Chudlori, mengatakan dalam forum ini tidak ada dukung-mendukung menjelang Muktamar NU, tapi para kai ingin menyerap informasi dari Makamah Konstitusi.
"Setelah pengajian konstitusi ini beberapa tokoh NU Jateng, Jatim dan DIY berkumpul untuk membahas sesuatu yang penting. Tapi tidak ada kaitannya dengan politik dan muktamar," kata Mbah Dur, demikian dikutip dari Suaramerdeka. (sam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
