Kepala Batan Ajak NU Kembangkan Nuklir untuk Perdamaian
NU Online · Kamis, 17 Juni 2010 | 07:10 WIB
Kepala Batan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Dr Hudi Hastowo dalam kunjungannya ke PBNU, Rabu (16/6) mengajak organissi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia ini untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan perdamaian.
Pemanfaatan teknologi nuklir yang sudah dikembangkan Batan untuk tujuan produktif ini diantaranya pembuatan bibit pertanian dan peningkatan produksi ternak. Batan telah melakukan kerjasama dengan Pesantren Maslahul Huda Pati yang diasuh oleh KH Sahal Mahfudz dan Pesantren Al Hikmah Bumiayu untuk bidang-bidang tersebut.<>
Meskipun masih menjadi kontraversi, upaya lain yang sudah dilakukan diantaranya adalah pemanfaatan teknologi nuklir untuk energi listrik, yang secara ekonomis lebih murah dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar minyak bumi atau batubara.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyatakan, sampai saat ini persepsi publik tentang nuklir masih bersifat negatif, karena dikonotasikan sebagai senjata pemusnah missal, padahal banyak pemanfaatan lain yang bisa digunakan, termasuk dalam bidang pengobatan.
âKarena itu, perlu dilakukan sosialisasi yang memadai kepada masyarakat agar bisa memahami manfaat dan dampak yang ditimbulkan oleh nuklir,â katanya.
Ditambahkannya, persepsi buruk ini masih dimunculkan oleh negara-negara Barat yang melarang Iran mengembangkan nuklir untuk perdamaian, yang semakin menegaskan bahwa nuklir itu menjadi senjata pemusnah massal yang ditakuti.
Kang Said juga menyatakan perlunya kajian yang lebih mendalam dari sudut pandang agama, karena nuklir merupakan salah satu energi yang disediakan Allah yang dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia.
Pada kunjungan tersebut, Hadi juga menunjukkan beras hasil pengembangan dengan teknologi nuklir untuk pembibitan, tetapi juga bisa dikonsumsi sebagai makanan.(mkf)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua