Keluarga mantan Presiden Soeharto (keluarga Cendana) tak terlihat berziarah ke makam mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur hingga peringatan tujuh hari wafatnya.
"Sejak pemakaman Gus Dur pada Kamis (31/12) lalu sampai sekarang kok saya nggak melihat keluarga Pak Harto datang ke Tebuireng, tapi nggak tahu kalau ke Ciganjur (rumah Gus Dur di Jakarta)," kata keponakan Gus Dur, yakni Gus Irfan Yusuf, di Jombang, Selasa.<>
Kehilangan Dompet
Membanjirnya pengunjung dalam peringatan 7 hari wafatnya Gus Dur, ternyata dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal itu terlihat dari banyaknya orang yang kehilangan dompet, Selasa (5/1) malam.
Abdul Adim, salah satu korban pencopetan mengatakan, saat berdesakan pulang, dirinya mengaku seakan ada orang dibelakangnya yang mengambil dompet miliknya. Namun, dirinya tidak bisa mengetahhui siapa orang tersebut karena langsung menyelinap dari banyaknya orang.
Setelah dicek, ternyata benar, dompet miliknya sudah berpindah tangan. Akibatnya, warga Lamongan ini harus rela kehilangan uang sebesar Rp 1,5 juta. Bukan hanya itu, sejumlah surat-surat penting dalam dompet tersebut seperti STNK, KTP, SIM juga ikut lenyap.
Kejadian serupa juga dialami oleh Mukhlison, teman satu rombongan Abdul Adim asal Lamongan. Muchlison juga kehilangan dompet saat berdesakan saat hendak keluar komplek Pondok Pesantren Tebu Ireng. Dia kehilangan uang Rp 500 ribu beserta surat-surat penting dalam dompetnya.
Selain dua orang tadi, masih ada sejumlah korban yang juga melaporkan hal yang sama di pos panitia. Selanjutrnya, mereka akan melaporkan kehilangan itu ke kantor polisi terdekat. (ant/mad)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
6
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
Terkini
Lihat Semua