Western, NU Online
Setiap tahun semarak kegiatan peringatan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW dirayakan oleh kalangan umat Islam di berbagai tempat dengan berbagai ragam dan keunikan, termasuk di Western Australia.
Untuk tahun ini di tiga masjid Perth dan sekitar diadakan secara serentak dalam waktu yang bersamaan, yaitu di Masjid Revervale, Masjid ‘Al- Majid’ Hipburn dan Masjid ‘Ar-Rukun’ Rockingham, bahkan juga Masjid Jami’ Port hedland (sekitar 20 jam perjalanan dengan mobil dari kota Perth).
/>
Adapun acara di masjid Revervale, Badrun Akhwan, warga asal Dusun Padek Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Bawean Kabupaten Gresik yang pada saat itu bertindak sebagai pembawa acara menuturkan, prosesi acara dari tahun ke tahun pada intinya sama dan tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.
“Acara dimulai dari arak-arakan hadirin dengan membaca shalawat yang diiringi kompang (hadrah) dari jarak sekitar 300m dari Majid, sampai di beranda masjid selain membaca salawat juga asmaul khusna, lalu doa,” kata Badrun.
Selepas itu hadirin masuk masjid dan acara dilanjut dengan pembukaan, pembacaan Kalam Ilahi, sambutan, pembacaan kitab al-Barzanji (group), nasid oleh anak-anak Santri Madrasah Minggu, serta shalawat oleh ibu-ibu, dilanjutkan ceramah agama serta doa. Selepas itu shalat Dhuhur. Sedang acara terakhir ramah-tamah dengan prasmanan di halaman masjid.
Sebagai catatan, menurut sensus 2006 terdapat lebih dari 340.000 jiwa penduduk muslim Australia. Di Western sendiri berpenduduk muslim dengan estimasi lebih dari 24.000 jiwa (7% dari jumlah muslim Australia), terdapat sedikitnmya 16 buah masjid, 5 buah sekolah Islam (Islamic School) dan berpuluh-puluh rumah makan halal, serta wanita-wanita muslim (muslimah) dengan pakaian jilbab dari berbagai etnik dijumpai di mana-mana. (A. Fuad Usfa)
Setiap tahun semarak kegiatan peringatan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW dirayakan oleh kalangan umat Islam di berbagai tempat dengan berbagai ragam dan keunikan, termasuk di Western Australia.
Untuk tahun ini di tiga masjid Perth dan sekitar diadakan secara serentak dalam waktu yang bersamaan, yaitu di Masjid Revervale, Masjid ‘Al- Majid’ Hipburn dan Masjid ‘Ar-Rukun’ Rockingham, bahkan juga Masjid Jami’ Port hedland (sekitar 20 jam perjalanan dengan mobil dari kota Perth).
/>
Adapun acara di masjid Revervale, Badrun Akhwan, warga asal Dusun Padek Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Bawean Kabupaten Gresik yang pada saat itu bertindak sebagai pembawa acara menuturkan, prosesi acara dari tahun ke tahun pada intinya sama dan tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.
“Acara dimulai dari arak-arakan hadirin dengan membaca shalawat yang diiringi kompang (hadrah) dari jarak sekitar 300m dari Majid, sampai di beranda masjid selain membaca salawat juga asmaul khusna, lalu doa,” kata Badrun.
Selepas itu hadirin masuk masjid dan acara dilanjut dengan pembukaan, pembacaan Kalam Ilahi, sambutan, pembacaan kitab al-Barzanji (group), nasid oleh anak-anak Santri Madrasah Minggu, serta shalawat oleh ibu-ibu, dilanjutkan ceramah agama serta doa. Selepas itu shalat Dhuhur. Sedang acara terakhir ramah-tamah dengan prasmanan di halaman masjid.
Sebagai catatan, menurut sensus 2006 terdapat lebih dari 340.000 jiwa penduduk muslim Australia. Di Western sendiri berpenduduk muslim dengan estimasi lebih dari 24.000 jiwa (7% dari jumlah muslim Australia), terdapat sedikitnmya 16 buah masjid, 5 buah sekolah Islam (Islamic School) dan berpuluh-puluh rumah makan halal, serta wanita-wanita muslim (muslimah) dengan pakaian jilbab dari berbagai etnik dijumpai di mana-mana. (A. Fuad Usfa)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua
