Warta

Kediri Segera Miliki Rumah Sakit NU

NU Online  ·  Jumat, 24 Juli 2009 | 10:00 WIB

Kediri, NU Online
Impian warga NU di Kediri untuk memiliki rumah sakit sendiri tampaknya segera terwujud. Pembangunan rumah sakit (RS) Nahdatul Ulama Kediri di Dusun Pucang Anom, Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri resmi dilaksanakan, Jumat (23/7) siang.

Peletakan batu pertama pada RS NU Kediri tersebut dilakukan oleh Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakil A'lallah. Hadir juga sejumlah alim-ulama, dan kyai serta beberapa pengurus NU, baik dari Kota maupun Kabupaten Kediri.<>

Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kediri KH Sulaiman Lubis mengaku, sejauh ini belum mengajukan permintaan bantuan apapun ke Pemkab Kediri.

Beberapa persoalan memang belum beres dari rumah sakit umum berlantai II yang direncakan menelan dana sebesar Rp 5 M, salah satunya masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Segala sesuatunya masih kita persiapkan, termasuk izin. Sementara untuk anggarannya, kita terbuka untuk semua yang mau membantu," terang Wakil Bupati Kediri Sulaiman Lubis, yang juga Ketua Panitia Proyek Pembangunan RS Nahdatul Ulama, ditemui dalam acara peletakan batu pertama seperti dilansir beritajatim.com.

Disinggung terkait study kelayakan tempat, Sulaiman Lubis memaparkan, jika tidak ada masalah mengenai tempat pada lahan yang rencana seluas 15.000 meter persegi itu. Termasuk masalah layout, saat ini tengah dikerjakan.

"Ini merupakan kerja bersama warga masyarakat NU, dalam upaya membantu masyarakat yang memerlukan perawatan, nantinya," terangnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr Adi Laksono mengaku jika RS NU tersebut termasuk rumah sakit umum, maka ketentuannya minimal bertempat tidur 15 tempat, serta 4 orang dokter.

"Ini standart minimal, adapun peralatan medis masih banyak lagi, dan tidak mungkin saya katakan disini," terang dr Adi Laksono, ditemui di Pemkab Kediri. (mad)