Surabaya, NU Online
Sejumlah kalangan di NU khawatir suara warga nahdliyin akan tidak termanfaatkan dalam Pemilu mendatang jika terjadi gelombang golongan putih (golput). Kelompok Kaum Muda Nahdliyin (KMN) JawaTimur menghimbau masyarakat, khususnya warga NU untuk tidak Golput.
Koordinator KMN Jatim A Yok Zakaria Irfani di Surabaya, Jumat malam, mengatakan, pilihan sikap golput justru akan merugikan, karena pemilu presiden mendatang memiliki tujuan penting untuk memilih pemimpin bangsa yang akan mengatasi berbagai krisis selama ini.
<>"Kami dari Kaum Muda Nahdliyin menolak keras segala bentuk kegiatan yang mengarah pada sikap golput dan tidak memilih dalam pemilu presiden dan wakil presiden mendatang," katanya kepada wartawan.
Himbaun ini disampaikan terkait dengan dijegalnya Gus Dur sebagi calon presiden oleh KPU. Sebagian massa pendukung setia Gus Dur sudah mengekspresikan kekecewaannya dengan mambakar karta tanda pemilih. Bahkan ada yang sudah menyatakan memilih golput.
Dalam sebuah acara di TV, Muhaimin Iskandar menyatakan berterimakasih kepada Gus Dur, sebab meski menyatakan golput secara pribadi, namun tidak menghimbau warga lain mengikutinya. (MA/bs)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua