Jakarta, NU.Online
Berkaitan dengan terbunuhnya tokoh NU di Jatiroto Lumajang, KH Asmuni Ishak, dan Haji Rofiq di Jember, Jawa Timur, Komisi I DPR akan meminta Kapolri Jenderal Polisi Da’i Bachtiar ke gedung DPR-MPR. Hal ini disampaikan wakil ketua Komisi I DPR Effendi Choirie saat dihubungi NU.Online melalui telepon selulernya di Jakarta, Senin malam(1/12).
Effendy mengatakan, peristiwa pembunuhan di basis PKB tersebut tidak bisa dilihat hanya sebagai peristiwa kriminal biasa. Oleh karena itu, DPR perlu mendapat penjelasan langsung dari Kapolri tentang motif dan kejadian sesungguhnya. “”Kejadian tersebut tidak dianggap remeh. Agar masalahnya tidak semakin meluas dalam waktu dekat DPR akan panggil Kapolri,” tandas mantan ketua umum PMII cabang DKI Jakarta ini.
<>Namun, imbuh Cak Fendy, dirinya terlebih dahulu akan berkonsoltasi mengenai masalah tersebut dengan ketua Komisi I DPR Ibrahim Ambong. Dirinya merasa yakin, Ibrahim akan sependapat denganya untuk memanggil kapolri. “Kalau ketua setuju (Ibrahim Ambong, red), insya Allah dalam minggu ini Kapolri akan kita panggil,” papar anggota DPR dari PKB asal daerah pemilihan Gresik, Jawa Timur ini.
Ditambahkan Cak Fendy, sebelum ada kesan dari masyarakat bahwa masalah tersebut sebagai upaya memecah belah warga Nahdlatul Ulama (NU), Kapolri wajib menjelaskan pada publik. Karena yang terbunuh adalah tokoh politik, peritiswa tersebut tidak bisa lepas kaitannya dengan politik. “Masalah ini yang akan memicu emosi warga jika tidak ditangani secara serius oleh pihak berwajib,” tandasnya.
Ia menambahkan, sementara ini PKB belum puas atas penyelidikan pihak kepolisian yang menyatakan peristiwa tersebut sebagai kriminal murni. Sebab Polisi belum mampu mengungkap kasus serupa pada tahun 1999 di Banyuwangi, apakah kiriminal murni atau bukan. “Janganlah cepat mengambil kesimpulan itu kriminal murni. Kesimpulan tersebut terlalu dini jika diungkap sekarang,” ungkapnya.
Menurut Effendy, PKB sendiri mengikuti keputusan yang sudah ditetapkan partai, Yaitu, menunggu hasil investigasi dari DPW PKB dan PWNU Jawa Timur. Setelah itu baru akan membuat kesimpulan sendiri. “Kita tidak mau kecolongan lagi seperti peristiwa yang lalu,” ucap Effedy Choiri (cih/ful)***
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua