Kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang membawa sukarelawan Mer-C Indonesia dalam misi kemanusiaan ke Gaza ditembaki pesawat Israel. Dikabarkan, tiga orang meninggal dan 30 orang lainnya luka. Dalam kapal itu terdapat empat sukarelawan Mer-C dan satu wartawan TV One.
"Kami tidak bisa kontak dengan mereka. Kami masih menunggu kabar," kata Ari, sukarelawan Mer-C, di kantor pusat Mer-C Jakarta, yang dihubungi Kompas.com, Senin (31/5). Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis.<>
Empat sukarelawan Mer-C yang ikut dalam kapal itu adalah Nur Fitri Taher (ketua tim), dr Arief Rachman, Nur Ikhwan Abadi, dan Abdillah Onim. Sementara wartawan TV One yang bergabung dalam tim adalah Muhammad Yasin.
Mereka tergabung dalam misi "Flotilla to Gaza" (Kebebasan untuk Gaza) bersama 369 sukarelawan dari seluruh dunia.
Ada sembilan kapal dengan berbagai ukuran dalam misi menembus blokade Israel ini. Kapal-kapal ini mengangkut 10.000 ton bantuan kemanusiaan. (mad)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua