Akhir akhir ini banyak beredar di kalangan masyarakat sebuah pemahaman bahwa baginda Nabi Muhammad SAW tidak bisa memberi syafa’at. Pemahaman itu ditentang keras oleh Dr KH Said Aqil Siradj di hadapan ribuan orang yang memenuhi sepanjang jalan Samanhudi, Surakarta, selasa malam (15/3).
Ceramah umum tadi malam digelar dalam rangka Khotmil Qura’an Pesantren Al-Muayyad, Mangkuyudan Surakarta. Dalam kesempatan itu, hadir pula mantan Ketua PP LDNU KH Nuril Huda yang juga alumni Al-Muayyad.
/>
Kang Said mengatakan, Nabi Muhammad bisa memberi syafa’at pada siapa saja yang meminta. “Satu contoh suku mudhor yang di masa Nabi Muhammad diberinya rahmat dan syafaat saat mereka meminta turun hujan di daerahnya setelah tujuh tahun paceklik,” ujar kang Said memberikan contoh.
"Jadi meminta syafa’at kepada Baginda Nabi itu hukumnya sunah, bukan bid'ah. Ini fakta, dalil dan sejarah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kang Said juga mengatakan, mengelu-elukan atau memuji Nabi Muhammad itu sunnah, bukan bid'ah sebab nabi sendiri suka dipuji.
Sementara itu, Kiai Nuril Huda yang juga mengisih tashiyah mengatakan pentingnya berjuang menegakkan agama dan ahlusunnah waljamaah. (aan/hh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua