Warta

Kader NU Pekalongan Gelar Sholat Ghoib dan Tahlil Untuk Gus Dur

NU Online  ·  Kamis, 31 Desember 2009 | 03:47 WIB

Pekalongan, NU Online
Kabar duka yang diterima melalui media cukup menyentak warga nahdliyyin Kota Pekalongan. Meski menyadari kepergiannya karena derita sakit menimpa almarhum Gus Dur sejak lama, tok tak membuat warga nahdliyyin Kota Pekalongan rela melepas kepergiannya untuk selama-lamanya.

Untuk mendoakannya, secara sepontanitas kader-kader NU setempat tadi malam pukul 23.00 wib berkumpul di Kantor PCNU setempat menggelar sholat ghoib dan tahlil yang dipimpin Katib Syuriyah PCNU, KH. Zakaria Ansor diikuti puluhan aktifias NU dari berbagai pengurus Badan Otonom, Lembaga, Lajnah hingga pengurus NU.<>

Bahkan secara khusus PCNU Kota Pekalongan telah melakukan instruksi kepada seluruh pengurus NU di semua tingkatan agar hari ini menggelar sholat ghoib dan tahlil dengan melibatkan warga nahdliyyin di sekitarnya. Bahkan ada beberapa ranting NU telah memberikan kabar akan menggelar acara tahlil untuk Gus Dur selama sepekan penuh.

Katib Syuriyah PCNU Kota Pekalongan usai memimpin sholat ghoib kepada NU Online mengatakan, kita warga nahdliyyin dan ummat Islam Kota Pekalongan khususnya merasa sangat kehilangan tokoh sekaliber Gus Dur. Tidak saja sebagai tokoh besar di Nahdlatul Ulama saja, akan tetapi beliau juga diakui sebagai guru bangsa yang sangat menjunjung tinggi semangat plurarisme.

Dikatakan, berbagai statemen, pernyataan, tausiyah hingga guyonan Gus Dur menjadi sangat berarti sebagai bahan pencerahan tidak saja di lingkungan NU, akan tetapi oleh semua pihak, khususnya bagi pejuang demokrasi di tanah air, ujarnya.

Beberapa pengurus NU, aktifis PKB hingga perorangan tadi malam secara khusus berombongan mobil dari Pekalongan menuju Jombang Jawa Timur untuk mengikuti prosesi pemakaman di komplek Pondok Pesantren Tebuireng yang akan dilakukan siang nanti. (iz)