Warta

Kader IPPNU Diminta Gunakan Hak Pilih

NU Online  ·  Ahad, 8 Februari 2009 | 01:10 WIB

Padang, NU Online
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai pemilih pemula pada Pemilihan Umum 9 April 2009 mendatang jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya. Salurkanlah hak pilih kepada partai dan caleg yang terbaik dari setiap pemilih.

Kepala Kesbangpol Linmas Propinsi Sumatera Barat Sudirman Gani mewakili Gubernur Sumbar menegaskan hal itu ketika membuka seminar yang diselenggarakan PW. IPPNU Sumatera Barat, Sabtu (7/2) di Gedung KNPI Sumbar.<>

Seminar bertemakan, "Pemilu 2009 Dalam Perspektif Pemlih Pemula", diikuti sekitar 50 orang peserta. Tampil sebagai narasumber Ketua PP IPNU Margaret, Anggota KPU Sumbar Desi Asmaret dan Kabid Pemuda Diknas Sumbar Amsir. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.

Menurut Sudirman Gani, masa depan Indonesia salah satu ditentukan dari pelaksanaan pemilu April 2009. Jika banyak pemilih pemula yang tidak memanfaatkan hak pilihnya, maka kredibilitas hasil pemilu kurang maksimal.

"Harus diakui, mengutip apa yang disampaikan Syuriah PW NU Sumbar Amiruddin sebelum ini, apa yang dicapai bangsa Indonesia saat ini ada yang mengalami perbaikan dan kemajuan. Namun harus pula diakui, ada sisi lain yang mengalami kemunduran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti yang terjadi di Sumatera Utara (tewasnya Ketua DPRD dalam aksi demo pemekaran wilayah), merupakan peristiwa yang memalukan. Diharapkan di masa mendatang tidak lagi terjadi," kata Sudirman Gani.

Ketua PP IPPNU Margaret menyebutkan, kegiatan ini amat penting bagi kader IPPNU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai warga negara yang baik, kader IPPNU harus ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 9 April 2009 mendatang.

"Dengan terjadinya perubahan tata cara pelaksanaan pemilu, mulai dari darimencoblos ke contreng, pengenalan caleg dan partai yang begitu banyak, maka sangat rawan permasalahan yang terjadi di akar rumput. Kader IPPNU yang merupakan pemilih pemula harus tahu tetek bengek pemilu 2009 tersebut. Sehingga mereka dapat berperan aktif  menyukseskan pemilu 2009, terutama dalam penggunaan hak pilihnya," kata Margaret. (mad)