Warta

Kader Ansor Siap Jadi Bupati

NU Online  ·  Senin, 19 April 2010 | 00:09 WIB

Brebes, NU Online
Meskipun pemilihan Bupati Brebes masih jauh yakni sekitar pada tahun 2013, tetapi isu pemilihan Bupati kian mengemuka. Hal tersebut dipicu akibat Bupati Brebes  H Indra Kusuma S.Sos menjadi tersangka dalam mark up tanah senilai 11 Milyar.

Termasuk Gerakan Pemuda Ansor, menyikapi rumor politik tersebut. “Meskipun Ansor secara kelembagaan tidak berpolitik, tetapi kader Ansor siap berjuang bila dibutuhkan partai politik, termasuk menjadi Bupati,” tutur Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Larangan Zubad Fahilatah, usai dilantik menjadi Ketua PAC Brebes periode 2010-2012.<>

“Kader ansor siap mengemban aspirasi politik seluruh masyarakat,” sambungnya.

Menurutnya, bukan hal tabu bagi kader Ansor untuk bergerak dibidang politik. Kader-kader Ansor banyak yang memiliki potensi untuk menduduki jabatan politik. Ansor milik semua partai politik. Dan tidak membeda-bedakan dari unsur manapun mereka berasal.

Zubad mengaku, meskipun dirinya berlatar belakang Anggota DPRD Brebes dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) tapi tidak pernah menyeret-nyeret Ansor ke ranah politik praktis. “Anggota kami ada yang di PKB, Golkar, Demokrat dan lain-lain. Justru kebesaran Ansor karena anggotanya di berbagai Parpol,” tandasnya.

Dia juga menyatakan, kalau menghadapi Ansor tidak bias di selesaikan dengan materi. Karena Ansor berupaya untuk mandiri, tidak mengandalkan proposal saja dalam setiap event kegiatan. “Tapi yang dijalin adalah kemitraan yang saling menguntungkan,” tegasnya.

Pelantikan yang dibarengkan dengan turnamen Volley ball NU Cup II itu, dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) GP Ansor ke-76. Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC Ansor Kabupaten Brebes H Agus Mudrik Khaelani secara langsung melantik jajaran pengurus.

Agus Mudrik dalam pidato pelantikannya berpesan agar Ansor menjadi rumah bagi semua. Program kegiatan Ansor ke depan jangan hanya berkutat pada tahlil, jamiyahan, yang tentunya menjadi program prioritas. Tapi bias di kembangkan pada program-program nyata yang bias langsung menyentuh perikehidupan masyarakat banyak.

“Upaya riil yang menyentuh kehidupan masyarakat, akan menjadi garapan utama bagi Ansor,” terangnya.

Sementara Camat Larangan Daan Sutanto berharap Ansor bias menjadi mitra kerja dalam hal penanganan kepemudaan. Ansor yang merupakan bagian tak terpisahkan dari obyek dan subyek pembangunan perlu dijaga komunikasi timbal-balik. “Kemitraan dan komunikasi dua arah, akan membawa keberhasilan dalam pengelolaan organisasi, termasuk ansor,” pinta Camat.

Pelantikan dihadiri seluruh unsure pimpinan GP Ansor Brebes, PC NU Brebes dan MWC NU beserta Badan Otonomnya di wilayah Kecamatan Larangan. Termasuk seluruh Ketua PAC se Kab. Brebes turut hadir karena berbarengan dengan Turnamen Bola Volley. (was)