Leeds, NU Online
Sebagai umat Islam, sholat Jum’at merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan, bagaimanapun kondisinya, termasuk ketika berada dinegeri orang. Para kyai muda NU yang sedang belajar manajemen pesantren di Leeds University juga tetap melaksanakan sholat Jum’at bertempat di Leeds Grand Mosque.
Masjid yang merupakan bekas gereja tersebut terletak di Woodsley Road Leeds West Yorkshire LS6 1SN, sekitar 3 kilometer dari kampus Leeds University dan dapat ditempuh dengan menggunakan bis kota yang banyak tersedia. Sekitar 600 orang dari berbagai etnis yang menyatukan mereka sebagai saudara muslim memenuhi ruangan sholat.
<>Secara umum, jamaah didominasi oleh muslim dari Timur Tengah, Pakistan, dan India. Juga terdapat diantara mereka yang merupakan muslim dari kulit hitam. Bahkan terdapat anak-anak kecil yang ikut sholat orang tuanya.
Tak seperti di Indonesia yang masjidnya serba terbuka. Seluruh ruangan di masjid tertutup rapat. Ini tentu berkaitan dengan perbedaan musim dengan Indonesia. Udara musim dingin yang mengigil tentu saja mengharuskan ruangan tertutup agar pemanas ruangan bisa berjalan.
Seperti juga di Indonesia, para jamaah yang datang banyak yang membaca al Qur’an yang banyak disediakan dirak-rak masjid sampai adzan dikumandangkan. Namun mereka membacanya dengan suara lirih sehingga tidak terdengan suaranya. Ini tentunya berbeda dengan kebiasaan para santri yang membaca qur’an dengan suara keras.
Muadzin mulai mengumandangkan azan pada pukul 12.50 GMT atau waktu setempat dan secara umum tidak ada perbedaan antara model sholat Jum’at dengan di Indonesia. Mungkin gaya melagukan azan yang agak berbeda.
Khutbah dilaksanakan dalam dua bahasa, pertama dalam bahasa Arab dan setelah selesai semuanya baru dibacakan versi bahasa Inggrisnya. Ini tentu saja membuat waktu khutbab agak panjang dibandingkan dengan di Indonesia. Untuk kali ini, khotib membicarakan tentang keutamaan bulan haji dan melaksanakan qur’ban.
Selesai jum’atan, banyak diantara jamaah yang tidak langsung pulang karena sekaligus menunggu waktu ashar yang memang pada musim dingin ini sudah tiba sekitar jam 2 siang.
Masalah tsunami yang sedang melanda Indonesia serta beberapa negara lainnya yang telah menimbulkan korban lebih dari 100 ribu jiwa juga diumumkan agar para jamaah ikut membantu meringankan beban penderitaan dengan memberikan bantuan.(mkf)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua