Warta

Jordania Serukan Solidaritas Arab Lebih Kuat

NU Online  ·  Senin, 9 Februari 2009 | 09:47 WIB

Amman, NU Online
Raja Jordania Abdullah II, Ahad, menyerukan persatuan yang lebih kuat di kalangan negara Arab dalam menghadapi tantangan regional setelah serangan kejam Israel ke Jalur Gaza, yang dikuasai HAMAS, demikian keterangan Mahkamah Kerajaan Bani Hasyim.

Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa, yang sedang berkunjung, Raja Abdullah menyeru semua negara Arab agar mengakhiri perbedaan pendapat internal mereka, dan mengatakan percekcokan itu menimbulkan rintangan bagi terwujudkan sikap efektif Arab dalam menghadapi tantangan politik, keamanan dan ekonomi, demikian isi pernyataan Mahkamah tersebut.<>

Menurut pernyataan itu, Raja Abdullah juga menekankan bahwa penting bagi negara Arab untuk mendorong kemajuan lebih besar dengan dasar suasana yang mendukung, yang ada dalam pertemuan tingkat tinggi ekonomi Arab di Kuwait bulan Januari.

Juga penting guna melancarkan setiap upaya yang mungkin untuk mewujudkan perujukan Palestina dan mempersatukan pendirian Palestina, terutama sekarang ini --yang mestinya memperlihatkan upaya intensif Arab dan internasional guna menyelesaikan konflik Palestina-Israel dengan dasar penyelesaian dua-negara, kata Raja Jordania tersebut.

Lebih dari 1.400 orang Palestina meninggal dan lebih dari 5.000 orang lagi cedera akibat serangan kejam Israel ke jalur padat penduduk itu, yang dikuasai Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS).

Pada gilirannya, Moussa menjelaskan kepada Raja Jordania itu mengenai lawatannya saat ini ke beberapa negara Arab, yang bertujuan menghilangkan perpecahan di kalangan negara Arab, yang muncul setelah serangan sengit 22-hari Israel ke Jalur Gaza.

Moussa mengunjungi Yaman sebagai persinggahan pertamanya. Sekretaris Jenderal Liga Arab itu direncanakan mengunjungi Qatar dan Arab Saudi setelah singgah di Jordania. (ant/dir)