Jerman Ingin Belajar soal Islam dari Indonesia
NU Online · Kamis, 1 Desember 2011 | 09:14 WIB
Jakarta, NU Online
Jerman sangat terkesan dengan praktek pluralisme dan perkembangan Islam moderat di Indonesia. Presiden Christian Wulff mengusulkan pembentukan forum khusus yang beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat dua negara, untuk saling memberikan masukan mengenai Islam yang jumlah pemeluknya di Jerman semakin bertambah.Â
Demikian disampaikan Presiden Jerman, Christian Wulff, dalam keterangan pers bersama Presiden SBY seusai pertemuan mereka. Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (1/12).<>
"Saya ingin hubungan muslim Jerman dengan Indonesia. Islam bagian dari Jerman. Saya mengusulkan ada forum yang bisa memberikan masukan ke kita. Kelompok penasehat itu bisa diduduki orang-orang di luar politik," ujar Presiden Wulff.Â
Sebelumnya, dia menyatakan keinginan Jerman untuk berinvestasi dalam bidang teknologi lingkungan dan energi terbarukan. Sebagai negara yang mempunyai hutan hujan terluas di dunia, Indonesia merupakan pemain penting dalam mempertahankan kelangsungan lingkungan hidup.
"Tahun depan akan banyak pengusaha datang untuk berinvestasi bidang energi terbarukan. Indonesia paru-paru dunia, kami berminat agar Indonesia menjalankan pengelolaan hutan dan ekonomi yang menguntungkan," sambungnya.
Presiden SBY di dalam pidatonya, menyatakan keinginan Indonesia ingin meningkatkan kerjasama bidang pendidikan dan riset dengan Jerman yang dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai keunggulan dalam bidang inovasi teknologi. Terutama untuk teknologi informasi, kesehatan, energi terbarukan dan pengelolaan lingkungan.
"Di bidang kesehatan kita perlu bekerjasama. Di pendidikan, kami ingin kerjasama, kami membutuhkan ribuan engineer untuk 10, 20, 30 tahun mendatang. Riset teknologi dan energi ramah lingkungan," ujar SBY.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua