Jepang ingin menjadikan pesantren di Indonesia sebagai mitra kerja guna meningkatkan kualitas hubungan kerja sama antara dua negara, kata asisten khusus Kedubes Jepang, Atsushi Sano.
Sano mengemukakan, Jepang menempatkan Indonesia sebagai salah satu mitra strategis global. Melalui kerja sama dengan kalangan pesantren, diharapkan dapat meningkatkan hubungan antara negeri Sakura tersebut dengan Indonesia.<>
Kerja sama dengan komunitas pesantren, katanya, bagi Jepang bukan hanya mencerminkan hubungan bilateral yang harmonis, namun sebagai upaya nyata dalam merajut persaudaraan global dengan membangun dialog peradaban antara dunia Barat dengan dunia Islam, guna mewujudkan sikap saling menghormati dan saling memahami.
"Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Karena itu posisi Indonesia dalam konteks dunia Islam sangat strategis. Kami berharap dapat membantu terbangunnya kerja sama lebih harmonis antara dunia Barat dengan dunia Islam, dengan Indonesia sebagai salah satu mitra terdepan," terangnya.
Hal itulah yang mendorong pihak Kedubes Jepang "rajin" melakukan kunjungan ke berbagai pesantren di Indonesia.
Dalam setahun terakhir sejumlah pesantren dan lembaga pendidikan Islam telah dikunjungi, yakni Pesantren Sunanul Huda (Sukabumi), Pesantren Buntet (Cirebon), Pesantren Darun Najah Ulujami (Jakarta), Perguruan Al-Azhar (Jakarta) dan Pesantren Fathan Mubina (Bogor).
Menurut Sano dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengadakan kunjungan ke beberapa pesantren yang berada di Jakarta dan Kabupaten Bogor. Namun ia tidak merinci nama-nama pesantren yang akan dikunjunginya.
Dengan kunjungan ke berbagai pesantren di Tanah Air, lanjut dia, ada dua misi utama yang ingin dicapai Kedubes Jepang. Pertama, pihak Kedubes Jepang ingin membantu umat Islam dan Indonesia pada umumnya, bahwa tidak benar pesantren sebagai sarang teroris. Setelah berbagai kunjungan ke pesantren dilakukan, pihaknya juga makin yakin Islam tidak pernah mengajarkan terorisme kepada pemeluknya.
Misi kedua, yakni meningkatkan kerja sama kebudayaan antara Jepang dan Indonesia. Dalam setahun terakhir Kedubes Jepang telah mengirimkan puluhan tokoh muda Islam ke Jepang untuk mengikuti kursus singkat kepemimpinan dan manjemen di negeri tersebut.Rencananya Kedubes Jepang juga akan merintis program beasiswa dan pertukaran pelajar. (ant/mad)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua