Jenazah akan Diberangkatkan dari Masjid Ulul Albab
NU Online · Kamis, 31 Desember 2009 | 03:15 WIB
Masyarakat umum yang hendak melayat Gus Dur diarahkan menuju Masjid Ulul Albab yang berada di sekitar kampus Institut Keislaman Hasyim Asy’ari Tebu Ireng atau sekitar 300 meter dari Kompleks PP Tebuireng.
Menurut rencana, jenazah mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama akan disemayamkan di masjid itu untuk memberikan kesempatan masyarakat umum menyalatinya.<>
Pimpinan PP Tebu Ireng KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah menuturkan, setelah disemayamkan di Masjid Ulul Albab, jenazah kakaknya itu akan disemayamkan di masjid PP Tebuireng untuk memberikan kesempatan kepada keluarga, teman dekat, dan sejumlah ulama memberikan penghormatan terakhir pada jenazah Gus Dur.
Dari masjid itu, jenazah Gus Dur akan dibawa menuju makam yang berjarak sekitar 50 meter dari masjid itu. Menurut rencana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bertindak selaku inspektur upacara pemakaman.
Kompleks Pesantren Steril
Kompleks Pondok Pesantren Tebuitreng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sekitar pukul 08.00, steril dari masyarakat umum menjelang pemakaman mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Hanya kerabat, tamu-tamu penting, dan para santri yang diizinkan masuk kompleks pesantren yang berada di pinggir Jalan Raya Jombang-Pare itu. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mulai meneliti satu per satu beberapa orang yang masuk ke dalam area PP Tebuireng, termasuk kalangan wartawan.
Baca Surat Al Ikhlas
Hingga saat ini, sejumlah ulama dan tamu penting lainnya terus mengalir ke rumah Gus Sholah yang juga pengasuh PP Tebuireng yang berada di dalam kompleks pondok pesantren itu.
Sejumlah santri terus membaca surat Al Ikhlas sejak Rabu (30/12) malam hingga jenazah Gus Dur dimakamkan. Ritual ini lazim dilakukan kalangan santri dalam menyambut jenazah seorang ulama atau pengasuh pondok pesantren.
Sementara itu, di kompleks makam keluarga besar PP Tebuireng steril sejak liang lahat yang disiapkan untuk jenazah Gus Dur digali, Kamis pagi. Makam Gus Dur berada di sebelah pusara kakeknya yang juga pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratusyeikh KH Hasyim Asy’ari. Selain KH Hasyim Asy’ari, terdapat makam KH Wahid Hasyim (ayahanda Gus Dur), KH Yusuf Hasyim (paman Gus Dur), dan sejumlah keluarga besar PP Tebuireng dimakamkan di tempat itu. (ant/mad)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua