Ibu-Ibu yang tergabung dalam anggota Jamiyah diberbagai majelis taklim, diyakini dapat terhindar dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pasalnya, diforum tersebut selalu ditumpahkan berbagai permasalahan sekaligus tawaran solusi dari segi agama.
“Problema rumah tangga, bisa dicari solusinya lewat pandangan-pandangan agama dan itu sangat manjur,” ujar Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Jawa Tengah Nyai Hj. Sofiyah Daenuri usai memberi Tausiyah pada Pengajian Umum dan Istighosah dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-2 BKMT Kab. Brebes di Islamic Center Brebes Sabtu Sore (1/8).<>
Menurutnya, kasus KDRT terjadi akibat tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga. Dan korbannya selalu kaum perempuan dan anak-anak. Sayangnya, kasus KDRT seperti fenomena gunung es. “Meski banyak, namun yang terlihat hanya sedikit,” tuturnya.
Dia menghimbau kepada kaum Wanita untuk menjaga diri dan mengaktualisasikan diri. Sebab, pada hekaketnya Wanita itu mempunyai kedudukan yang tinggi dalam agama, yakni sebagai tiang negara. “Negara akan kokoh, bilamana wanitanya kuat,” ujar Nyai Sofiyah.
Kekuatan Wanita tidak diukur dari besarnya perawakan. Tapi terlihat dari kekuatan keimanan dan ketakwaanya kepada Allah SWT. Wanita bisa menjadi menjadi manajer tim work dalam keluarga. “Sangat bijak sekali, ketika seorang ibu membagi tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” paparnya.
“Sebagai seorang Ibu tidak harus menjadi Bapak meski digulirkan peran emansipasi,” katanya.
Masing-masing personil dalam rumah tangga, lanjutnya, harus saling menyadari, mengawasi, take and give dan tidak berlaku diktator. “Jalinan hubungan yang harmonis, yang dilandasi iman dan takwa akan membawa kepada keridloan Allah SWT,” lanjutnya.
Bila sudah tercipta team work yang solid dan bagus, lanjutnya, maka akan tercipta keluarga yang harmonis, sakinah mawadah wa rohmah. “Ini artinya, kebesaran dan kekokohan negara akan terbangun lewat keluarga-keluarga yang sakinah,” tandasnya.
Dalam Ceramahnya, Nyai Sofiyah memaparkan arti takwa sebagai miqoyah (memelihara). Ada empat hal yang perlu dipelihara dalam upaya miqoyah. Yakni, pertama, kita disuruh memelihara hubungan baik dengan Allah SWT. Dan ini tidak bisa ditawar-tawar seperti Sholat, Zakat, Puasa, Haji dan Ibadah-ibadah yang lain. Kedua, memelihara hal-hal yang di ridloi Allah. Ketiga, memelihara selalu patuh pada Allah dan keempat, memelihara jangan masuk ke lumpur dosa dengan berbagai kemaksiatannya.
Sementara Ketua BKMT Kab. Brebes Ny. Istiqomah Solichin menjelaskan, digelarnya Istighosah dan pengajian umum ini dalam rangka menyambut Harlah ke-2 BKMT Kab. Brebes. “BKMT, tidak berafiliasi dengan parpol manapun. Sehingga ketika ada Pileg maupun Pilpres kemarin, kami tiarap,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PC Muslimat Brebes, Hj Nur Halimah dan ribuan anggota jamiyah Muslimat dan Fatayat dari 297 desa dan 17 Kecamatan se-Kabupaten Brebes. (was)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
2
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
3
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua