Jadikan Pesantren Benteng Pengaruh Aliran Wahabi
NU Online · Senin, 15 Maret 2010 | 02:05 WIB
Pondok pesantren harus menjadi benteng masuknya berbagai aliran keagamaan baru di Indonesia, terutama aliran Wahabi yang berupaya menghilangkan ubudiyah dan tradisi keagamaan yang telah dikembangkan oleh para ulama terdahulu.
“Pesantren, harus jadi benteng terhadap berbagai aliran diluar Ahlussunah Wal Jamaah,” ujar Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Brebes H Athoillah SE saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan Asrama Pondok Pesantren Al Hasaniyyah Kedawon, Rengaspendawa, Larangan Brebes, Ahad (14/3).<>
Makin maraknya aliran keagamaan di Indonesia, menjadi tantangan tersendiri bagi NU. Pasalnya, NU memiliki anggota terbesar sehingga menjadi sasaran empuk bagi aliran-aliran yang baru tumbuh agar masuk ke dalam komunitasnya.
Untuk itu, kepada seluruh warga NU (Nahdliyin) diharapkan mewaspadai derasnya aliran yang dengan terang-terangan merebut generasi NU dengan berbagai cara dan dalih.
Aliran baru ini biasanya masuk melalui masjid-masjid dan dan mushola yang diririkan warga setempat. Menurut dia, era sekarang Nahdliyin harus mempunyai keberanian menyatakan masjid dan mushola milik NU. “Kita yang susah-susah mendirikan, jangan mudah di ambil alih,” tuturnya.
Gerakan perebutan tempat ibadah oleh aliran Wahabi, terang Athoillah, dengan cara menempatkan kader-kader wahabi menjadi marbot. Mereka rela tidur dan makan di mesjid dan sekaligus mengincar menjadi imam di waktu subuh. “Saat jadi imam subuh, maka tidak diucapkannya doa qunut. Akibatnya doa qunut hilang dengan sendirinya,” ujar Athoillah.
“Kini ada 2000 kader wahabi sengaja disebarluaskan untuk merebut mushola dan masjid milik NU,” tandasnya. (was)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua