Warta

Iwan Fals: Pesantren adalah Samudra Lautan

NU Online  ·  Kamis, 26 Mei 2011 | 07:11 WIB

Pekalongan, NU Online
Pondok pesantren yang dikunjungi merupakan mahnet dan daya tarik yang sangat luar biasa. Pasalnya, pesantren adalah samudra yang sangat luas yang mampu menampung segala persoalan hidup. Di pesantrenlah kita punya kesempatan yang luas untuk mengeluh dan mengadu segala persoalan agar kehidupan kita lebih baik.

Demikian dikatakan Iwan Fals pada saat mengunjungi pesantren Al Khoirot Kertoharjo Kota Pekalongan sesaat sebelum melakukan penanaman 1000 pohon Rabu (25/5).
<>
Dikatakan, dirinya hadir ke pesantren pesantren karena merasa telah disesatkan ke jalan yang benar oleh Zastro Al Ngatawi melalui program kunjungan ke 99 pesantren se Indonesia dengan kegiatan diskusi, penanaman pohon maupun konser bersama Ki Ageng Ganjur.

"Gerakan penanaman pohon bagi Iwan adalah sebuah keharusan yang tidak bisa ditawar. Pasalnya, pohon merupakan sumber kehidupan. Bumi semakin gersang akibat dari keserakahan manusia, padahal daun daun pepohonan selalu berdzikir kepada Allah SWT., maka kewajiban kita untuk terus menghidupinya dengan jalan menanam disiram dan menanam lagi," ujarnya.

Malam harinya Iwan Fals bersama dalang Ki Enthus Susmono dan Zastrow Al Ngatawi dengan Ki Ageng Ganjur menghibur puluhan ribu penggemarnya di lapangan Banyurip Pekalongan Selatan dibuka dengan lagu hitsnya Ibu kemudian pesawat tempurku, ujung aspal pondok gede, tanam siram tanam dan diakhiri dengan lagu nyanyian jiwa.  

Acara berlangsung cukup lancar, ribuan fans Iwan yang tergabung dalam OI tampak larut dalam nyanyian yang dibawakan Iwan Fals yang berkolaborasi dengan musik gamelan Ki Ageng Ganjur menjadikan setiap lagu yang dibawakan terasa lebih enak, apalagi ditunjang cuaca yang cukup cerah, sehingga kekawatiran aparat keamanan akan terjadinya kerusuhan hingga akhir konser tidak terbukti dan acara tetap berjalan dengan tertib.

Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis