Komite Olimpiade (IOC) mengumumkan bahwa para atlit Irak dilarang mengikuti Olimpiade Beijing. Tim Irak sebelumnya sudah terkena larangan sementara setelah pemerintah Irak mengganti anggota-anggota komite Olimpiade negara itu dengan orang-orang yang mereka tunjuk.
Menurut piagam IOC, semua anggota komite harus bebas dari pengaruh politik. Karena itu tim yang terdiri dari dua atlit dayung, dua pelari cepat, seorang atlit panahan, seorang atlit angkat berat dan seorang atlit judo tidak boleh berlaga di Beijing.<>
"Kami mengirim surat kepada pemerintah Irak hari ini untuk mengatakan berdasarkan keadaan saat ini para atlit Irak tidak dapat bertanding di Olimpiade Beijing," kata juru bicara IOC, Emmanuelle Moreau, seperti dilansir situs BBC (25/7).
Hussein al-Amidi, sekretaris jenderal Komite Olimpiade Irak mengatakan: "Pagi ini kami diberitahu keputusan final Komite Olimpiade Internasional untuk melarang keikutsertaan Komite Olimpiade Irak."
"Itu adalah keputusan final, tidak bisa diubah. Ini berarti Irak tidak akan ikut serta pada Olimpiade mendatang."
"Hal ini adalah pukulan bagi Irak dan reputasi internasional, atlit dan kaum muda Irak."
"Saya bersumpah bahwa para atlit yang sudah berlatih... mereka menelepon saya hari ini dan mereka menangis dan sangat sedih."
Komite yang dibubarkan oleh pemerintah Irak dipilih pada tahun 2004, sejalan dengan peraturan IOC.
Ketua Komite Olimpiade Irak Ahmad al-Samarra'i dan beberapa anggota lainnya diculik oleh beberapa pria bersenjata ketika menghadiri pertemuan di Bangdad tengah pada bulan Juli 2006.
Sampai sekarang mereka tidak terlihat lagi.
Pemerintah Irak mengatakan keputusan mereka ambil karena komite itu korup dan tidak berfungsi dengan benar. (bbc/atj)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua