Warta

IPPNU Dorong Motivasi Kader Melalui Youth Discussion Club

NU Online  ·  Senin, 11 Januari 2010 | 07:44 WIB

Jakarta, NU Online
Dewasa ini makin perlu adanya forum diskusi dikalangan pelajar, santri dan mahasiswa dalam membicarakan hal baru yang  bergejolak di bangsa baik budaya, sosial, politik, kesehatan sebagai upaya memperkaya diri dalam mengakses pengetahuannya. Hal tersebut sangat penting untuk bisa dijadikan media latihan untuk membudayakan menulis dan menganalisis melalui forum-forum ilmiah.

Hal demikian juga menjadi tujuan dari penyelenggaraan Youth Discussion Club (YDC) PP IPPNU (Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) yang dilaksanakan setiap hari Jum’at sebulan sekali. YDC PP IPPNU telah dilaunchingkan pada Jum’at 11 Desember lalu di Musholla PBNU sekaigus dibuka oleh Sekretaris Jenderal PBNU Endang Turmudzi.<>

Ketua Umum PP IPPNU Margaret Aliyatul Maimunah mengungkapkan “Youth Discussion Club ini yang terpenting adalah substansi dari diskusi ini, maka mulailah dari yang terkecil”, ungkapnya.

Youth Discussion Club ini telah mengusung tema Membincang Isu Aktual Dapatkan Fakta dan Wacana. Pada diskusi perdana, dihadiri sejumlah 50 orang dari mahasiswa STAINU, UI, UIN Jakarta dan PP, PW, PC IPPNU se-Jabodetabek.

Pokok bahasan yang disampaikan pada diskusi perdananya telah menghadirkan H Syafrizal Syarif PhD selaku ketua umum PP LPKNU dengan pokok pembahasan tentang HIV/AIDS

YDC PP IPPNU kedua kalinya telah diselenggarakan pada (8/1) di Lantai 4 ruang sidang dengan menghadirkan Teuku Firmansyah yang didampingi istrinya Cindy Fatikasari dengan mengambil topik “Mengawal Tahun Baru Menuju Sukses”.

Diawal diskusi ini Teuku Firmansyah menceritakan perjalanan dalam meniti karirnya setelah lulus pendidikan di Amerika dengan sekolah penerbangan yakni pilot. Ketika pulang dari Amerika perusahaan penerbangan di Indonesia mengalami bangkrut karena dampak dari krisis moneter pada saat itu akhirnya ia menjadi penyiar radio sampai akhirnya menjadi entertainer. Hal tersebut karena kreatifitasnya untuk mencari peluang walau diawal gagal tetapi dengan tidak putus asa untuk tetap terus mencoba.

Teuku Firmansyah yang juga menjadi Duta Lingkungan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) pada tahun 2007 juga menjadi partisipan partai tersebut sampai sekarang. Seorang artis dengan idealismenya dengan melalui partainya menginginkan untuk memberikan konstribusi untuk melakukan regenerasi dalam pembangunan bangsa yakni pada pembuatan undang-undang pemerintahan “Ini semua telah mendapat support dari Ibu Mutia Kasim” ungkapnya.

Menurutnya bisa memberi motivasi tersendiri dalam perjuangannya. Bahkan ketika ditanya peserta diskusi untuk menghilangkan rasa kejenuhan Teuku Firmansyah mengatakan agar rekanita bisa mencari konsep baru disela-sela kegiatanya.

Teuku Firmansyah yang memiliki target dalam karir dirinya memiliki kiat-kiat khusus yakni dengan sering mendengarkan ceramah membaca dan tidak putus asa dalam mencoba kegiatan barunya.

Masih menurut Margaret “Diskusi kali ini dengan mengundang Teuku Firmansyah salah satu artis yang aktif di salah satu parpol karena untuk memberi motvasi pada anggota dalam kegiatan sehingga tidak mengalami kejenuhan” pungkasnya. (uma)