Warta

IPPNU Diharap Lakukan Perubahan

NU Online  ·  Kamis, 6 November 2008 | 13:24 WIB

Jakarta, NU Online
Sebagai kader muda yang akan menjadi pemimpin di lingkungan NU pada masa mendatang, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) diharapkan mampu melakukan sebuah perubahan.

Demikian dikatakan oleh Ketua PBNU H Ahmad Bagdja dalam pemukaan Konferensi Besar (Konbes) IPPNU yang diselenggarakan di pesantren Assidiqiyah Jakarta, Kamis (6/11).<>

“Anda akan mendapat halangan besar untuk maju, sebagai Indonesia, sebagai nahdliyyin, sebagai IPPNU, namun kita harus tumbuh, berkembang melalui kemampuan mempertahankan kontinuitas,” katanya.

Untuk itu, keberadaan aktifitas organisasi harus terus dijalankan agar bisa terus bergerak. Kegiatan yang biasa-biasa saja akan menimbulkan stagnasi organisasi yang akhirnya akan meruntuhkan kebanggaan sebagai anggota sebuah organisasi.

“Akfitias itulah yang menentukan, bukan berdebat, bukan wacana, disitulah ada kekuatan energi organisasi,” ujarnya memberi semangat.

Sebagai keterbatasan dalam menjalankan kegiatan tidak boleh menjadi hambatan. Disinilah peran kreatifitas anak muda untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada.

“Bukankah ciri dari generasi muda adalah kreatifitas, kalau tidak punya, kita kehilangan sebagian dari identitas itu,” terangnya.

Sebuah mimpi dan cita-cita juga mendorong kemajuan bagi generasi muda untuk bergerak maju. Ia mencontohkan perjuangan yang dilakukan oleh presiden Soekarno yang memimpikan kemerdekaan Indonesia, dengan segala tantangan dan hambatannya.

“Dalam Konbes ini, IPPNU harus membahas cita-cita ke depannya apa, karena ini yang menentukan langkah ke depan,” paparnya.

Tak lupa, Bagdja juga meminta agar IPPNU tetap menjaga identitas, ciri khas, jati diri, martabat, dan karakteristik ke-NU-an yang belakangan ini mulai luntur. (mkf)