IPNU Siap Jadi Garda Depan Pemuda Indonesia
NU Online · Jumat, 16 Desember 2011 | 08:27 WIB
Jakarta, NU Online
Gerakan kaderisasi menjadi kebutuhan dasar roda organisasi, utamanya bagi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU). Sebagai organisasi kader di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), IPNU yang berposisi strategis sebagai garda terdepan kaderisasi NU sedang menghelat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang kaderisasi selama tiga hari di Wisma MUI, Cimacan-Cianjur, sejak Jumat (16/12) hingga Minggu (18/12) mendatang.
<>
”Agenda Rakornas ini merupakan amanat dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang telah diadakan di Pontianak pada akhir Juli 2010 lalu. Tujuan Rakornas diantaranya penyamaan visi dan persepsi tentang kaderisasi IPNU sebagai bagian dari kaderisasi bangsa, sekaligus perumusan Sistem Kaderisasi IPNU yang ideal, aplikabel dan relevan dengan perkembangan dan tuntutan organisasi,” kata Ahmad Syauqi, ketua umum PP IPNU.
Acara pembukaan Rakornas pada hari ini, Jum’at (16/12) di Kantor PBNU, dibuka oleh Wakil Ketua Umum PBNU As’ad Said Ali, dihadiri 25 perwakilan Pimpinan wilayah IPNU se-Indonesia. Turut hadir ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Taufan E.N.
Taufan berharap IPNU menjadi garda depan dinamika kepemudaan di Indonesia karena potensi dan posisi strategisnya sebagai organisasi pelajar. ”KNPI sangat apresiatif terhadap mobilitas gerakan kaderisasi yang digelar IPNU. Ini merupakan bukti keseriusan IPNU dalam menata garis organisasinya,” papar Ketum KNPI ini.
Pak As’ad, panggilan akrab Waketum PBNU ini, menaruh harapan besar IPNU mampu menjawab beragam problematika kaderisasi di NU di masa mendatang.
”Terdapat banyak tantangan yang dihadapi IPNU, utamanya posisinya diantara dua arus besar, globalisasi di satu pihak dan radikalisasi di pihak lainnya,” tandas As’ad.
Lebih lanjut, Ahmad Syauqi menandaskan diadakannya Rakornas juga berkepentingan untuk memetakan potensi kaderisasi dan merumuskan rencana aksi strategis kaderisasi secara nasional. Dengan tema Revitalisasi Gerakan Kaderisasi Nasional, selain mencetak kader militan, cerdas dan bertanggungjawab, agenda ini mempunyai posisi penting dalam rangka membentuk kader yang jujur.
”Kejujuran kader saat ini sangat dibutuhkan ditengah carut marut kondisi bangsa yang serba hipokrit, korupsi yang merajalela, dan berbagai ketimpangan struktural sistemik negara ini.” lanjut Syauqi.
Sementara Anang Hudallah, Ketua Panitia Rakornas menegaskan, terdapat dua out put penting yang akan dicapai dalam Rakornas. ”Pertama terumuskannya Sistem Kaderisasi IPNU yang dapat dijadikan sebagai referensi dan pedoman pelaksanaan kaderisasi secara nasional; dan kedua, terumuskannya Rencana Aksi Nasional Bidang Kaderisasi secara dalam rangka merevitalisasi gerakan kaderisasi IPNU,” Kata Anang.
Syauqi berharap agar agenda kaderisasi yang diselenggarakan oleh IPNU di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan lebih optimal, efektif dan berkualitas untuk menjamin keberlangsungan regenerasi bangsa di masa mendatang.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
3
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
4
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
5
Istana Sebut Ekspresi Bendera One Piece Tak Dilarang Asal Tidak Ganggu Kesakralan Merah Putih
6
Rawat Budaya Upaya Perkuat Identitas Bangsa
Terkini
Lihat Semua